Pekerja Pelabuhan Italia Tolak Angkut Senjata dan Bahan Peledak yang Akan Dikirim ke Israel

- 20 Mei 2021, 11:59 WIB
Ilustrasi pelabuhan.
Ilustrasi pelabuhan. /Pixabay/cegoh/



GALAJABAR - Lebih dari sepekan, Israel tak henti-hentinya membombardir wilayah Palestina.

Ratusan orang warga Palestina dinyatakan tewas akibat serangan yang bertubi-tubi Israel terhadap Palestina, termasuk tenaga medis di Jalur Gaza dinyatakan gugur.

Keadaan di Palestina semakin darurat, sebanyak 72.000 warga Palestina terpaksa harus mengungsi.

Baca Juga: Aurel Keguguran Trending di Twitter, Netizen hingga Fiersa Besari: Nggak Semua Harus jadi Konten!

Atas aksi kekerasan tersebut, kini Israel mendapat kecaman dari sejumlah pihak soal serangannya terhadap Palestina.

Tak hanya itu, sikap sejumlah pihak terang-terangan menunjukkan tidak suka terhadap tindakan negara zionis itu.

Pekerja pelabuhan Italia di Kota Livorno pada Ahad lalu menolak mengangkut kargo senjata dan peledak.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 20 Mei 2021 SERU! Terancam, Elsa Celakai Rafael

Hal tersebut dilakukan setelah mengetahui tujuan pengiriman kargo ke Pelabuhan Ashdod, Israel.

"Pelabuhan Livorno tidak akan menjadi kaki tangan dalam pembantaian rakyat Palestina," kata L'Unione Sindacale di Base (USB), serikat pekerja pelabuhan Italia dilansir Galajabar dari WAFA Palestina pada Kamis, 20Mei 2021.

USB mengatakan bahwa kapal tersebut berisi senjata dan bahan peledak yang akan membunuh warga sipil Palestina.

Baca Juga: Tokyo Revengers : 5 Fakta Menarik Draken, Si Brandal Namun Baik Hati

Sebuah laporan oleh The Weapon Watch, sebuah LSM berbasis di Genoa yang memantau pengiriman senjata di pelabuhan Eropa dan Mediterania, memberi tahu serikat pekerja pelabuhan informasi tujuan kapal dan isinya.

LSM tersebut mendesak pemerintah Italia untuk mempertimbangkan apakah mereka menangguhkan sebagian atau semua ekspor militer Italia ke wilayah konflik Israel-Palestina.

Meskipun pengiriman tersebut tetap berlanjut ke Napoli, karena sebagian besar pekerja pelabuhan lainnya terus memuat kapal, kelompok pekerja Italia lainnya telah menyerukan koordinasi antarpekerja pelabuhan untuk mencegah pengiriman senjata yang dapat digunakan untuk mengebom Gaza.

Baca Juga: Mudah! Cara Cek Penerima BLT UMKM 2021 di BRI dan BNI, Bisa Dapat Rp1,2 Juta Lho

Dikutip dari The Independent, pekerja USB akan mengambil bagian dalam protes jalanan untuk menyerukan penghentian segera pengeboman di Gaza, kata serikat pekerja dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, protes telah terjadi di berbagai kota Italia pekan ini, menyusul agresi Israel terhadap warga Palestina di Gaza dan Yerusalem.

Namun, hingga saat ini pihak Israel belum terlihat akan mengakhiri serangan terhadap warga Palestina. (Penulis: Sartika Rizki Fadilah)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: WAFA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah