Seolah Belum Puas! 52 Pesawat Tempur Israel Kembali Bombardir Palestina 

- 20 Mei 2021, 14:12 WIB
Pesawat Israel ketika melakukan serangan udara. (Antara/istimewa)
Pesawat Israel ketika melakukan serangan udara. (Antara/istimewa) /
 
GALAJABAR - Ketegangan antara Palestina dan Israel kian memanas. Konflik kedua negara tersebut belum juga mereda.
 
Pada Rabu, 19 Mei 2021, Israel kembali meluncurkan serangan udara yang mengarah ke Kota Gaza.
 
Profesor Ahmed al-Astal mengungkapkan, saat serangan itu terjadi, sejumlah orang termasuk anak-anak dan perempuan panik, kemudian berlomba-lomba keluar dari gedung.
 
 
Para perempuan bahkan tak sempat untuk mengenakan hijab mereka.
 
"Kami baru saja turun ke jalan, terengah-engah ketika pengeboman dahsyat datang," kata Ahmed al-Astal, dilansir Galajabar dari AP News pada Kamis, 20 Mei 2021.
 
"Mereka tidak meninggalkan apa pun selain kehancuran, tangisan anak-anak memenuhi jalanan. Ini terjadi dan tidak ada yang membantu kami. Kami meminta Tuhan untuk membantu kami," lanjutnya.
 
 
Militer Israel mengatakan, mereka memperluas serangan di wilayah bagian selatan Palestina dengan sasaran kelompok militan Hamas.
 
Mereka juga mengklaim telah menyerang jaringan terowongan kelompok militan di sekitar Kota Khan Younis dan Rafah.
 
Setidaknya 52 pesawat tempur mereka telah mengenai 40 sasaran bawah tanah.
 
 
Menurut laporan Kementerian Kesehatan setempat, seorang perempuan tewas dan delapan orang lainnya terluka dalam serangan tersebut.
 
Menanggapi peristiwa ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden secara pribadi meminta agar Israel menghentikan serangannya di Gaza.
 
Sementara itu, negosiator Mesir yang telah berusaha menghentikan konflik optimis bahwa tekanan internasional akan memaksa kedua belah negara ke meja perundingan.
 
 
Meski begitu, masih belum dapat dipastikan kapan usaha tersebut akan membuahkan hasil.
 
Saat ini, jumlah warga Palestina yang telah dinyatakan tewas sejak serangan pada Senin, 10 Mei 2021 bertambah menjadi 219 orang. Termasuk di antaranya 63 anak-anak dan 36 perempuan.
 
Kemudian, sebanyak 1.530 orang diketahui mengalami luka-luka. (Penulis: Sartika Rizki Fadilah)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x