Network
GALAJABAR - Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid menanggapi perihal pertemuan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi.
Seperti yang diketahui, Menlu Retno Marsudi akan melakukan pertemuan di PBB membahas tentang Palestina.
Menanggapi hal tersebut, Hidayat Nur Wahid pun turut mengapresiasi langkah yang diambil Indonesia, demi kemerdekaan Palestina.
Baca Juga: Pekerja Pelabuhan Italia Tolak Angkut Senjata dan Bahan Peledak yang Akan Dikirim ke Israel
"Selamat berjuang Ibu MenLu, semoga sukses dan berkah," ucap Hidayat Nur Wahid dilansir Galajabar dari akun Twitter @hnurwahid pada Kamis, 20 Mei 2021.
Dalam cuitan yang sama, Wakil Ketua MPR tersebut juga tampak menyindir soal pernyataan salah satu tokoh yang menyebut masalah Palestina bukan urusan Indonesia.
"Kalau seandainya membela Palestina untuk Merdeka dan menolak penjajahan Israel, bukan urusan Kita/Indonesia, tentu Menlu tak kembali memperjuangkannya hingga jauh2 sampai ke markaz PBB di New York," jelas Hidayat Nur Wahid.
Baca Juga: Aurel Keguguran Trending di Twitter, Netizen hingga Fiersa Besari: Nggak Semua Harus jadi Konten!
Menlu Retno Marsudi dilaporkan telah berangkat ke New York, Amerika Serikat (AS) dalam membahas isu di Palestina.
Kedatangan Menlu Retno Marsudi pada Rabu dini hari, 19 Mei 2021 ini juga memiliki agenda mengumpulkan dukungan negara lain untuk Palestina.
Selain membahas isu Palestina, Menlu Retno Marsudi juga dijadwalkan hadir dalam pertemuan Majelis Umum PBB pada Kamis, 20 Mei 2021.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 20 Mei 2021 SERU! Terancam, Elsa Celakai Rafael
Juru Bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah mengungkapkan Menlu Retno akan menghadiri acara General Assembly Joint Debate.
"Yang utama Ibu Menlu akan hadiri General Assembly Joint Debate under agenda item 37 and 38," ujar Faizasyah dilansir Galajabar dari AA News pada Kamis, 20 Mei 2021.
Item 37 membahas situasi ini diketahui akan membahas situasi di Timur Tengah (the situation in Middle East).
Baca Juga: Tokyo Revengers : 5 Fakta Menarik Draken, Si Brandal Namun Baik Hati
Sedangkan untuk item 38, akan membahas tentang kekerasan di Palestina (question of Palestine).
Faizasyah menuturkan, Menlu Retno Marsudi juga akan melakukan konsolidasi atau menggalang dukungan dari negara-negara lain bagi Palestina.
Perwakilan Indonesia di New York, kata Faizasyah, masih mengatur siapa saja pihak-pihak yang akan ditemui oleh Menlu Retno.
Baca Juga: Jokowi Soal Padang, Rocky Gerung : Pakai Teks, Gak Pakai Teks Salah, Gak Perlu Ngomong Aja
Seperti diketahui, Indonesia telah melakukan berbagai upaya diplomatik terkait isu Palestina.
Salah satunya adalah menyampaikan kecaman atas serangan bombardir Israel di Jalur Gaza, yang hingga kini belum berhenti.
Indonesia juga sedang mendorong digelarnya pertemuan khusus di Dewan HAM PBB untuk membahas krisis Israel dan Palestina.
Baca Juga: Mudah! Cara Cek Penerima BLT UMKM 2021 di BRI dan BNI, Bisa Dapat Rp1,2 Juta Lho
Sementara itu, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 217 warga Palestina tewas. Termasuk di antaranya 63 anak-anak dan 36 wanita, dan 1.500 lainnya terluka dalam serangan Israel di Jalur Gaza sejak 10 Mei 2021 lalu.
Lalu Pemerintah Israel mengungkapkan, sebanyak 12 orang Israel juga tewas dalam tembakan roket Palestina dari Jalur Gaza. (Penulis: Sartika Rizki Fadilah)***
