Televisi menayangkan gambar sejumlah penyelam yang dikerahkan ke danau itu, yang diliputi kabut.
Mereka tidak berhasil menyelam sampai mencapai reruntuhan helikopter karena danau terlalu dalam, kata gubernur Kamchatka.
Baca Juga: Tokoh Ini Sebut Habib Rizieq Adalah Korban Kedzaliman Rezim: Allah Pasti Menolong Hamba-Nya
Kabut tebal kemungkinan menjadi penyebab pilot mendaratkan helikopter itu di permukaan danau dengan mengira bahwa lokasi tersebut merupakan daratan, kata seorang sumber di kepolisian seperti dikutip kantor berita TASS.
Semenanjung Kamchatka adalah tujuan wisata populer untuk bermain ski, mendaki, berselancar, dan menikmati gunung-gunung berapi.
Kamchatka berjarak 6.000 kilometer lebih arah timur dari Moskow dan 2.000 kilometer barat Alaska.
Helikopter nahas tersebut dioperasikan oleh perusahaan Vityaz-Aero dan membawa 13 penumpang serta tiga awak, kata dinas tanggap darurat di wilayah tersebut.
Standar keselamatan penerbangan Rusia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir ini. Namun, kecelakaan --terutama yang dialami pesawat-pesawat dan helikopter tua-- tidak jarang masih terjadi.
Pada Juli, pesawat Antonov An-26 turboprop bermesin ganda jatuh di Kamchatka hingga seluruh 28 orang yang berada di dalamnya tewas.***