Di Sini Hewan Buas Bebas Melihat Manusia yang Dikandangi

- 6 September 2021, 11:57 WIB
Hewan buas melihat manusia dalam kandang.
Hewan buas melihat manusia dalam kandang. / @GGconservation-cater news DailyMail/

GALAJABAR - Sebuah cagar alam menemukan cara yang memastikan hewan buas tidak stres dan pengunjung bisa lebih dekat dengan singa-singa di tengah alam liar nyaris tanpa batas.

Tepatnya hanya berjarak lapisan pelindung kandang berjeruji di mana mereka ditempatkan.

Ya, cagar alam singa GG di Harrismith, Afrika Selatan memungkinkan hewan liar di habitatnya melihat manusia lebih dekat. Wait, what?

Tentu bukan sembarang kandang, melainkan properti fotografi untuk melihat singa Afrika yang menakjubkan dengan cara-cara yang diklaim aman dan manusiawi.

Baca Juga: KPK Tahan Paksa 17 Tersangka, Buntut Ditangkapnya Bupati Probolinggo

Dikutip Galamedia dari DailyMail belum lama ini, fotografer dan direktur perusahaan nirlaba, Suzanne Scott memosting foto-foto menakjubkan “pengunjung yang tertukar” tadi.

Dengan kandang yang biasa digunakan fotografer untuk mengabadikan hewan buas dari dekat itu, para pencinta fauna dapat merasakan pengalaman up-close-and-personal dengan singa-singa yang memang hidup di cagar alam GG.

“Kami telah menawarkan pengalaman unik ini selama hampir dua tahun dan keselamatan tamu serta hewan-hewan di sini adalah prioritas utama,” ungkap Suzanne.

Ia membenarkan, kandang yang digunakan pengunjung merupakan “kubus fotografi” pemberian fotografer profesional Jerman yang secara teratur berkunjung.

Baca Juga: Anies Bawa Jakarta Jadi Provinsi Paling Demokratis, Refly Harun: BPS-nya Kadrun, Taliban, atau Radikal?

“Acara TV Jerman yang difilmkan di sini awalnya menggunakan kubus plexiglass. Dan kandang pengunjung yang kini digunakan rutin diperiksa insinyur khusus untuk memastikan semua aman, termasuk jika seekor singa melompat di atasnya,” papar Suzanne.

Menurutnya hiburan ekstrem ala cagar alam GG ini baik untuk stimulasi mental dan fisik bagi setiap hewan di penangkaran.

Ia pun mengakui penghasilan yang didapat dari wisata kandang singa GG bukan penghasilan utama yang digunakan untuk perawatan.

Namun Suzanne tetap mengakui berapa pun yang didapat tetap sangat bermanfaat.

Baca Juga: 5 Jenis Vaksin Covid-19 yang Digunakan di Indonesia dan Efek Sampingnya

“Sebagai tempat perlindungan nirlaba yang hanya mengandalkan donasi, tarif wisata kubus kami terbilang kecil tapi membantu memenuhi kebutuhan makan dan perlindungan singa-singa kami.”

Dan untuk meningkatkan penghasilan sekaligus memberi kesempatan bagi lebih banyak pengunjung, cagar alam GG tengah menunggu 17 kandang baru.

Pihaknya masih bernegosiasi untuk mendapatkannya dari sebuah kebun binatang yang akan ditutup di Timur Tengah.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah