CEO Moderna Sebut Vaksin Covid-19 Kurang Ampuh Melawan Varian Omicron, Perlu Modofikasi Vaksin!

- 30 November 2021, 20:26 WIB
Ilustrasi Omicron Covid-19
Ilustrasi Omicron Covid-19 /Antara/

GALAJABAR - Pernyataan mengejutkan disampaikan CEO Moderna Stephane Bancel yang  mengatakan bahwa vaksin Covid-19 sepertinya kurang ampuh melawan varian Omicron.

Kondisi ini  memicu kekhawatiran tentang lintasan pandemi dalam pasar keuangan.

"Saya rasa tidak ada di dunia, di mana (keampuhan) berada di tingkat yang sama, dengan (seperti kami menghadapi) Delta," kata Bancel saat wawancara dengan Financial Times yang dilansir galajabar dari Antara, Selasa 30 November 2021.

Baca Juga: Ngeri! Pemerintah Akan Jual Aset DKI Rp1.000 T untuk Biaya Ibu Kota Baru, Hidayat Nur Wahid Dibuat Geram

"Saya pikir efektivitasnya bakal turun. Saya tidak tahu seberapa banyak sebab kami harus menunggu datanya. Tetapi semua ilmuwan yang saya ajak diskusi, berkata 'ini tidak akan baik-baik saja'".

Resistensi vaksin dapat menyebabkan penyakit dan rawat inap yang lebih banyak serta memperpanjang pandemi.

Bancel menambahkan bahwa tingginya jumlah mutasi pada lonjakan protein yang dimanfaatkan virus untuk menginfeksi sel manusia menandakan kemungkinan persediaan vaksin saat ini perlu dimodifikasi.

Baca Juga: Kabar Baik, Pemerintah Arab Saudi Buka Pintu Jemaah Umrah untuk Indonesia

Ia sebelumnya mengatakan di CNBC bahwa dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mulai mengirim vaksin yang ampuh melawan Omicron.

Kekhawatiran soal varian baru Covid-19, meski minim data mengenai tingkat keparahannya, telah membuat rencana pembukaan ekonomi tertunda dan kembali menerapkan sejumlah pembatasan perjalanan dan mobilitas.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x