Di Indonesia sendiri, kain songket dikenal sebagai bagian dari budaya Melayu di tanah Sumatra, khususnya Palembang.
Kain songket dibuat dari rangkaian benang yang tersusun serta teranyam rapi dan teratur. Hal Ini menunjukkan bahwa kain songket tidak dibuat dengan keahlian yang biasa-biasa aja.
Kain tenun ini dibuat dengan keahlian dan ketelitian yang tinggi agar menghasilkan songket yang indah.
Kilauan warna emas pada kain songket ingin menunjukkan kekayaan masa lalu masyarakat Palembang.
Dulunya, kain ini digunakan oleh kalangan istana dan para pejabat. Songket Palembang merupakan peninggalan kerajaan Sriwijaya pada abad ke-9 Masehi.
Baca Juga: Ferry Juliantono Tegas Gugat Presidential Threshold, Ahmad Muzani: Tidak Mewakili Gerindra!
Wilayah ini dijuluki dengan nama Pulau Emas (Swarnadwipa) karena pada saat itu emas cukup berperan penting.
Tradisi membuat benang dari emas sudah dimulai sejak dulu. Emas yang telah menjadi benang ini ditenun dengan jalinan benang sutra berwarna yang dihasilkan oleh masyarakat setempat. ***