Peretas Asal Rusia Terus Menerus Serang Situs Pemerintahan Ukraina Sejak Invasi

GALAJABAR - Rusia mengakui berbagai peretas asal negaranya telah menyerang situs pemerintahan Ukraina sejak invasi bulan lalu.

Situs yang diserang antara lain milik parlemen, kepresidenan, kabinet, Kementerian Pertahanan dan Kementerian Dalam Negeri. Situs-situs tersebut mendapat serangan distributed denials of service (DDoS).

Serangan DDoS, yang ditujukan kepada server, menyebabkan situs berstatus di luar jaringan (offline).

Baca Juga: Positif Covid-19 di Kota Bandung Masih di Atas 11 Ribu Kasus, Yana Minta Warga Disiplin Prokes

Dinas menyatakan situs-situs tersebut "bisa mengatasi badai".

"Kami akan bertahan! Di medan perang dan di ruang siber!" kata mereka.

Antara menulis, Kementerian Luar Negeri Rusia saat ini belum bisa dimintai komentar.

Rusia sebelumnya pernah membantah berada di balik serangn siber, termasuk yang mempengaruhi Pemilu di Amerika Serikat.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING MotoGP Qatar Malam Ini, Jorge Martin Start di Depan Bastianini dan Marquez