Rusia Temukan Patogen Kelelawar di Ukraina, Asal-usul Virus Corona Terungkap?

- 21 Maret 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi. Tentara Rusia kantongi bukti Pentagon danai proyek senjata biologi di Ukraina.
Ilustrasi. Tentara Rusia kantongi bukti Pentagon danai proyek senjata biologi di Ukraina. /Pixabay/Bokskapet/

GALAJABAR - Di tengah invasi ke Ukraina, Rusia mengklaim pihaknya menemukan patogen berbahaya yang disebut mirip virus Corona alias  Covid-19.

Melansir Anadolu Agency, Kementerian Pertahanan Rusia menuduh Amerika Serikat (AS) telah mengembangkan penyakit menular di laboratorium biologi Ukraina.

Dalam tudingannya dikatakan bahwa AS sengaja mengembangkan penyakit tersebut ke Rusia sebagai wabah yang terlihat alami.

Kepala Pasukan Perlindungan Radiasi, Kimia, Biologi Rusia, Igor Kirillov mengungkap sebuah dokumen diduga berisi informasi terkait kegiatan pengembangan patogen tersebut di Ukraina.

Baca Juga: Heboh Pawang Hujan MotoGP Mandalika, Fadli Zon: Kita Juga Perlu Pawang Utang

Menurut dokumen tersebut kata Kirillov, AS telah melakukan eksperimen di Ukraina dengan virus dalam kerangka proyek P-382, P-444 dan P-568.

Selain itu, salah satu pengawas penelitian ini adalah kepala Badan Pengurangan Ancaman Pertahanan ( DTRA) di kedutaan AS di Kyiv, Joanna Wintrall.

Kirillov mengatakan bahwa patogen dan virus ini resisten terhadap obat dan memiliki tingkat penyebaran yang cepat dari hewan ke manusia.

Dia juga mengungkit bahwa pada 2018, penduduk wilayah Donetsk dan Luhansk di Ukraina sempat menghadapi wabah tuberkulosis yang disebabkan oleh sebuah patogen baru yang resisten.

Baca Juga: Perang Rusia vs Ukraina Terkini: Ukraina Menolak Menyerahkan Mauripol!

Selain itu, wabah wabah dirofilariasis yakni penyakit yang ditularkan oleh nyamuk juga pernah terjadi di Kota Kherson Ukraina pada Februari 2018.

"Ini mungkin mengindikasikan infeksi yang disengaja, atau kebocoran patogen yang tidak disengaja dari salah satu laboratorium biologi Ukraina," kata Kirillov.

Berdasarkan temuan dokumen di Ukraina itu, Rusia mengklaim memiliki bukti bahwa laboratorium biologi yang disponsori AS di Ukraina melakukan eksperimen dengan sampel virus corona kelelawar.

Baca Juga: Dortmund Ditahan Imbang Cologne 1-1, Selisih Jauh, Terancam Kehilangan Tempat pada Perbuaruan Gelar Juara

Temuan Rusia ini menegaskan bahwa biolab ini menyelidiki transmisi patogen oleh burung liar yang bepergian antara Ukraina dan Rusia, serta negara-negara perbatasan lainnya.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x