Dilematis! Putin Ingin Hadir di KTT G20  Bali , Namun Negara Barat Keberatan

- 24 Maret 2022, 18:00 WIB
Lyudmila Vorobieva, Dubes Rusia untuk Indonesia
Lyudmila Vorobieva, Dubes Rusia untuk Indonesia /Instagram @rusemb_indonesia

Dikutip dari Reuters, "Sudah dikatakan sangat jelas kepada Indonesia bahwa kehadiran Rusia dalam rangkaian pertemuan pejabat tinggi negara G20 yang bakal berlangsung nanti akan sangat bermasalah bagi negara-negara Eropa," kata sumber tersebut.

Baca Juga: Link Cek Penetapan NIP CPNS dan NI PPPK 2021 Terbaru, Klik di Sini!

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison pada Kamis, 24 Maret 2022, juga  mengatakan, telah menyuarakan keprihatinan tentang rencana Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghadiri G-20 berikutnya di Indonesia tahun ini. Kemungkinan kehadiran Putin pun mendapatkan beragam tanggapan dari banyak pihak.

"Gagasan untuk duduk satu meja dengan Vladimir Putin, yang Amerika Serikat sudah dalam posisi menyerukan (untuk) kejahatan perang di Ukraina, bagi saya adalah langkah yang terlalu jauh," kata Morrison.

Namun, China membela Rusia dalam keanggotaan G20. Beijing menyatakan Moskow merupakan anggota penting bagi G20. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Wang Wenbin mengatakan G20 adalah kelompok yang perlu menemukan jawaban atas isu-isu kritis, seperti pemulihan ekonomi dari pandemi Covid-19.

"Tidak ada anggota yang memiliki hak untuk memberhentikan negara lain sebagai anggota. G20 harus menerapkan multilateralisme yang nyata, memperkuat persatuan dan kerja sama," kata Wang.

Baca Juga: Keren! 35 SMK Negeri di Jabar Resmi Jadi BLUD, Produk SMKN 9 Kota Bandung Raup Sampai Rp1 Miliar

Tentunya situasi ini menjadi dilematis bagi Indonesia sebagai tuan rumah pada KTT G20 pada November mendatang.***

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah