Pemungutan Suara Awal Pemilu AS: 35 Surat Suara Dihancurkan Orang Tak Dikenal di Boston

- 26 Oktober 2020, 16:42 WIB
Tangkapan layar saat Donald Trump dan Joe Biden tampil dalam debat calon Presiden AS. *
Tangkapan layar saat Donald Trump dan Joe Biden tampil dalam debat calon Presiden AS. * /Youtube

GALAJABAR - Seseorang membakar kotak suara di Lapangan Copley Boston, Amerika Serikat, pada Minggu pagi waktu setempat. Pembakaran kotak suara, menurut polisi, mendorong pencarian tersangka pembakaran, penyelidikan FBI, dan seruan untuk meningkatkan keamanan di tengah pemungutan suara awal yang sedang berlangsung di Massachusetts.

Dikutip galajabar dari nbcboston.com, sebanyak 35 surat suara rusak, dan lebih 10 di antaranya tidak dapat dihitung. Demikian diungkapkan  pejabat tinggi pemilihan Massachusetts, Sekretaris Negara Bagian William Galvin, dan Wali Kota Boston Marty Walsh.

Keduanya mendesak masyarakat yang menggunakan kotak tersebut pada Sabtu dan Minggu pagi, menghubungi mereka untuk mendapatkan surat suara pengganti.

Baca Juga: Operasi Lodaya Tahun 2020, Polres Ciamis Lakukan Apel Gelar Pasukan Persiapan

"Kami akan berusaha keras menuntut siapa pun yang melakukan ini. Mereka harus tahu bahwa mereka akan ditangkap dan masuk penjara," kata Galvin.

FBI mengumumkan sedang melakukan penyelidikan setelah Galvin memberi tahu mereka tentang apa yang tampaknya merupakan serangan yang disengaja.

"Apa yang terjadi pada dini hari ini ke kotak suara di Copley Square adalah aib bagi demokrasi, penghinaan terhadap pemilih yang memenuhi tugas sipil mereka, dan kejahatan," kata Galvin dan Walsh dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Setelah Puluhan Orang Meninggal di Korea Selatan, Singapura Hentikan Penggunaan Dua Vaksin Flu

“Prioritas utama adalah menjaga integritas proses pemilihan kami dan memastikan transparansi dan kepercayaan dengan para pemilih kami, dan segala upaya untuk merusak proses tersebut harus dituntut sepenuhnya oleh hukum. "

Galvin juga mengarahkan semua petugas pemilihan lokal di sekitar persemakmuran untuk meningkatkan keamanan kotak drop dengan mempekerjakan penjaga drop box, memanfaatkan pengawasan video, dan sering mengosongkan drop box.

Baca Juga: BMKG Sebut Gempa Pangandaran Merusak dan Dirasakan Jauh, Ini Dia Penjelasannya

 “Kami telah menyampaikan keprihatinan kami tentang kotak suara. Sore ini saya telah mengintensifkan dengan mengeluarkan arahan ini: jika perlu ada petugas polisi di depan kotak suara jika tidak bisa ditampung di dalam gedung,” kata Galvin. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x