Keen Sword: Unjuk Kekuatan AS dan Jepang Antisipasi Peningkatan Aktivitas Militer Cina

- 27 Oktober 2020, 16:09 WIB
Latihan Keen Sword di Laut China Timur.
Latihan Keen Sword di Laut China Timur. /Twitter @USNavy/

GALAJABAR - Tensi di sekitar kawasan timur hingga tenggara Asia semakin meningkat. Unjuk kekuatan di antara masing-masing pihak saling bergantian ditunjukkan.

Setelah belum lama ini Cina melakukan latihan di sekitar Kepulauan Paracel dan wilayah Laut Cina Selatan lainnya, giliran Jepang dan Amerika Serikat (AS), Senin, 26 Oktober 2020, melakukan latihan udara, laut, dan darat di sekitar Jepang.

Latihan itu disebut sebagai unjuk kekuatan dalam menghadapi peningkatan aktivitas militer Cina di wilayah tersebut.

Baca Juga: Sandiaga Uno Laris Manis Diminati Partai Lain, Waketum Gerindra: Enggak Cuma PPP yang Menawarkan

Latihan yang disebut Keen Sword ini adalah latihan besar pertama sejak Yoshihide Suga menjadi perdana menteri Jepang, bulan lalu.

Saat itu dia berjanji untuk melanjutkan pembangunan militer negara itu yang bertujuan untuk melawan Cina, yang mengklaim pulau-pulau yang dikuasai Jepang di Laut Cina Timur.

Ikut terlibat dalam Keen Sword, puluhan kapal perang, ratusan pesawat, dan 46.000 tentara; pelaut dan marinir dari Jepang dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Juventus vs Barcelona: Berikut Jadwal Pertandingan Lainnya yang Tak Kalah Menarik

Berlangsung hingga 5 November, latihan yang digelar setiap dua tahun itu akan mencakup pelatihan perang dunia maya dan elektronik untuk pertama kalinya.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x