Keen Sword: Unjuk Kekuatan AS dan Jepang Antisipasi Peningkatan Aktivitas Militer Cina

- 27 Oktober 2020, 16:09 WIB
Latihan Keen Sword di Laut China Timur.
Latihan Keen Sword di Laut China Timur. /Twitter @USNavy/

 “Situasi keamanan di sekitar Jepang semakin parah. Ini memberi kami kesempatan untuk mendemonstrasikan kekuatan aliansi Jepang-AS," kata Jenderal Koji Yamazaki, komandan militer tertinggi Jepang, di atas kapal pengangkut helikopter Kaga di perairan selatan Jepang.

Jenderal Yamazaki didampingi Letnan Jenderal Kevin Schneider, komandan Pasukan AS di Jepang.

Baca Juga: Menteri Keuangan: APBN Membantu Masyarakat Melalui Jaring Pengaman Sosial saat Pandemi Covid-19

Kapal perang terbesar Jepang itu didampingi oleh kapal induk AS USS Ronald Reagan dan kapal perusak pengawalnya.

Kaga setinggi 248 meter, yang kembali dari patroli di Laut Cina Selatan dan Samudra Hindia, akan dipasang kembali pada awal tahun depan untuk membawa pesawat tempur siluman F-35.

Upaya Jepang untuk meningkatkan hubungan dengan sekutu utama Asia Tenggara dilakukan Suga dengan mengunjungi Vietnam dan Indonesia.

Baca Juga: Juventus vs Barcelona: Ronaldo Lakukan Segalanya Untuk Bisa Reuni dengan Messi

Itu menyusul pertemuan di Tokyo dari "Quad", pengelompokan informal India, Australia, Jepang, dan Amerika Serikat, yang dilihat Washington sebagai benteng melawan pengaruh regional Cina.

Pihak Cina tentu saja bereaksi atas hal ini. Beijing mengecamnya sebagai "mini-NATO".

Selama ini, Jepang semakin prihatin dengan peningkatan aktivitas angkatan laut China di sekitar pulau-pulau yang disengketakan di Laut Cina Timur yang diklaim Tokyo sebagai Senkaku dan Diaoyu di Beijing.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x