Network
GALAJABAR - Tujuh mahasiswa Indonesia yang sedang studi di Amerika Serikat melakukan evakuasi mandiri saat kebakaran hutan dan lahan melanda kawasan timur Kota Los Angeles, Amerika Serikat, sejak Ahad, 25 Oktober 2020.
Dikutip dari RRI, kebakaran yang terjadi akibat cuaca kering dan angin kencang itu disebut telah menghanguskan 10 ribu hektare lahan di kawasan Blueridge dan Silverado, Orange County.
Menurut Konsul Protokol dan Konsuler Konsulat Jenderal RI di Los Angeles, Ardian Budi Nugroho, Rabu, 28 Oktober 2020, tujuh warga negara Indonesia (WNI) melakukan evakuasi mandiri dari kawasan yang terbakar.
Baca Juga: Badai Cedera Terpa Liverpool, Juergen Klopp: Ini Hal Terakhir yang Kami Butuhkan...
“Otoritas setempat mewajibkan warga di kawasan terdampak kebakaran untuk melakukan evakuasi. Dari hasil penelusuran KJRI Los Angeles, setidaknya ada tujuh mahasiswa Indonesia yang melakukan evakuasi mandiri,” kata Ardian.
Saat ini, imbuh Ardian, ketujuh WNI tersebut saat ini berada di hotel dan dalam kondisi sehat.
“Mereka semua sekarang evakuasi di hotel. Kondisi mereka terpantau sehat,” ujarnya.
Baca Juga: Tolak UU Cipta Kerja, Massa Kembali Berdemo di Sekitar Patung Kuda
Karena status evakuasi wajib belum dicabut oleh otoritas setempat, Ardia memperkirakan jumlah WNI yang melakukan evakuasi mandiri akan terus bertambah, .
“Kami membuka hotline 24 jam untuk mendata, sekaligus memberikan bantuan bagi para WNI yang terdampak,” katanya.
Meski demikian, kata Ardian, menurut sejumlah warga di sekitar lokasi, kondisi mulai membaik seiring dengan tiupan angin yang lebih bersahabat.
Baca Juga: Tips Bisnis Erick Thohir kepada Kaum Milenial, Beginilah Caranya....
“Mari kita sama-sama doakan semoga cuaca semakin membaik. Agar pemadam kebakaran dapat segera memadamkan api dan tidak ada WNI yang menjadi korban,” katanya. ***
