Suara di Georgia Menjadi Penentu Joe Biden

- 6 November 2020, 20:15 WIB
Joe Biden berpidato
Joe Biden berpidato /Instagram/@joebiden/

GALAJABAR - Kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden untuk sementara unggul 253 dibandingkan 214 dalam pemungutan suara Electoral College di negara-negara bagian --yang akan menjadi penentu pemenang, menurut sebagian besar jaringan televisi utama.

Bila ia memenangkan 16 suara elektoral di Georgia, mantan wakil presiden AS itu akan mencapai jumlah minimal 270 yang dia butuhkan untuk mengamankan kursi kepresidenan. Biden memimpin sementara dengan 917 suara di Georgia.

Namun baik Biden maupun Donald Trump untuk saat ini belum memiliki cukup suara Electoral College untuk dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden AS 2020.

Baca Juga: Kemunculan Awan Menyerupai UFO Membahayakan Penerbangan

Dikutip galajabar dari Antara, Biden akan menjadi presiden berikutnya jika memenangi Pennsylvania, atau dengan menang di dua dua dari trio negara bagian: Georgia, Nevada dan Arizona.

Sementara itu, peluang Trump tampak lebih sempit. Dia harus bisa unggul di Pennsylvania dan Georgia, juga menyalip Biden di Nevada atau Arizona.

Biden sekarang unggul dengan 917 suara di Georgia. Di negara bagian itu, penghitungan dilanjutkan pada Jumat pagi.

Baca Juga: Lima Wisatawan Asal Cimahi dan Bogor Positif Covid-19

Pergeseran di Georgia terjadi beberapa jam setelah Trump muncul di Gedung Putih untuk secara keliru mengklaim bahwa pemilihan umum presiden itu telah "dicuri" darinya.

Trump telah melihat keunggulannya terus menyusut di Georgia, negara bagian Selatan yang belum pernah memilih calon presiden dari Partai Demokrat sejak 1992.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah