Network
GALAJABAR - Polisi menggerebek sejumlah apartemen di Berlin, Jerman, pada Selasa, 17 November 2020 pagi, dan menahan tiga orang yang diduga terlibat dalam pencurian perhiasan di sebuah museum yang menyimpan salah satu koleksi harta karun terbesar di Eropa. Demikian diungkapkan pihak kepolisian setempat.
Dikutip dari Reuters, pencuri menerobos masuk ke Gruenes Gewoelbe atau Green Vault Museum di Dresden pada November tahun lalu, dan berhasil lolos dengan membawa setidaknya tiga set perhiasan awal abad ke-18, termasuk berlian dan rubi.
Menurut sumber kepolisian, petugas menggeledah 18 apartemen, garasi, dan kendaraan untuk mencari perhiasan dan bukti lainnya, termasuk data digital, pakaian dan peralatan, sebagian besar di distrik selatan Kota Neukoelln.
Baca Juga: Penampakan Pertama Mantan Pacar Ryan Giggs, Kate Greville dengan Bibir Memar
Dikatakan , sebanyak 1.638 petugas ikut serta dalam operasi yang dapat menyebabkan gangguan lalu lintas yang serius sepanjang hari.
Petugas menyatakan, tiga orang Jerman ditangkap karena dicurigai melakukan pencurian dan pembakaran, dan akan menghadap hakim investigasi pada pagi hari. Penangkapan itu terjadi di berbagai wilayah negara itu tanpa ada penjelasan rinci.
Rekaman kamera keamanan menunjukkan dua pria masuk ke museum melalui jendela yang terbakar pada dini hari 25 November. Petugas berada di tempat kejadian lima menit setelah alarm berbunyi, tetapi para pencuri telah melarikan diri.
Baca Juga: Gisel Diperiksa di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya
Menurut surat kabar Bild, permata yang dicuri itu bernilai hingga 1 miliar euro ($ 1,19 miliar). Dikatakan, kotak sambungan listrik telah dibakar, memutus pasokan listrik ke seluruh area sebelum pencurian.
