Kabupaten Bandung Barat Berlakukan Ganjil Genap, Catat Hari dan Lokasinya

2 September 2021, 21:08 WIB
Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung Barat/

GALAJABAR - Mengurangi mobilitaa warga diakhir pekan, Pemkab Bandung Barat memberlakukan ganjil genap bagi kendaraan yang masuk wilayahnya pada Jumat, Sabtu dan Minggu.

Demikian diungkapkan, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan, Kamis  2 September 2021.

Menurutnya, kebijakan tersebut diambil untuk mengurangi mobilitas masyarakat terutama pada akhir pekan.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19: Ekonomi Kota Cimahi Terkontraksi Minus 2,2 Persen

"Ganjil genap ini berlaku 24 jam mulai Jumat besok (3 September 2021). Kita coba akhir pekan ini jumat, sabtu sampai minggu," tegasnya dalam rilis yang diterima galajabar.

Ia menambahkan, pihaknya tidak ingin kembali ada ledakan kasus Covid-19 di wilayahnya di tengah angka penyebaran corona yang semakin melandai.

"Jangan sampai level risiko penyebaran Covid-19 kita naik, karena saat ini sudah bagus bahwa KBB berada pada level 3," katanya.

Baca Juga: Pengamat: Lebih Baik Gerindra Usung Anies Baswedan Ketimbang Prabowo, Pendukungnya Sudah Hilang

Hengki menjelaskan, ganjil genap tersebut berlaku bagi satu nomor terakhir pada plat nomor kendaraan yang masuk Kabupaten Bandung Barat.

"Ganjil genap ini tergantung pada tanggal yang jatuh pada hari tersebut, misalkan tanggal genap berarti plat nomor ganjil ga boleh masuk," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan, pengetatan ganjil genap tersebut dilaksanakan di beberapa titik yang menjadi pintu masuk utama ke Kabupaten Bandung Barat.

"Kita akan berlakukan pengetatan misalkan di perbatasan Subang dan Lembang, Gerbang Tol Padalarang maupun pintu masuk dari arah Cianjur maupun Purwakarta," katanya.

Baca Juga: Persib Bandung vs Barito Putera: Hadapi Laskar Antasari, Maung Bandung Terancam Tak Bisa Mainkan Duet Geulis

Ia mengakui, saat ini mobilitas masyarakat cukup mengalami kenaikan beberapa hari terakhir. Oleh karena itu, ini merupakan langkah preventif agar kasus Covid-19 tidak kembali naik.

"Harapan kita semua akselerasi percepatan vaksinasi Covid-19 berjalan lancar agar herd immunity terbentuk. Tetapi selama proses itu, masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan Covid-19 dengan disiplin," katanya.

Hengki mengimbau, masyarakat untuk tetap menahan diri melakukan aktivitas yang berlebihan di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Baca Juga: Instagram Tumbang, Warganet Ramai-ramai Merengek di Twitter

"Walaupun sekarang perkembangan kesembuhan cukup bagus bukan berarti kita bisa melakukan apa saja, tetap kita harus saling menjaga diri dari terpapar Covid-19," pesannya.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler