Cerita Sumarni Jadi AgenBRILink, Awalnya Coba-coba hingga Bisa Buka Usaha Warung Kelontong

16 Maret 2024, 07:00 WIB
Sumarni saat melayani pelanggan di Agen BRILink Arnos di Jalan Jembatan Opat, Batununggal, Kota Bandung, Rabu, 13 Maret 2024. /Julkifli Sinuhaji/PR/

 
GALAJABAR PIKIRAN RAKYAT - Jemari Sumarni (61) seolah tidak berhenti menekan angka-angka yang tertera di mesin EDC berlogo Bank Rakyat Indonesia (BRI). Sore itu, di sebuah warung yang juga difungsikan sebagai konter BRILink, Sumarni sangat sibuk melayani nasabah. 

Membantu masyarakat dengan akses lebih cepat, itulah sosok Sumarni tahun yang memiliki usaha warung yang terletak dii Jalan Jembatan Opat, Kelurahan Kebon Gedang, Kec. Batununggal, Kota Bandung. 

"Awalnya saya punya kenalan orang BRI. Dulu saya suka pinjam uang KUR juga di BRI. Coba-coba, alhamdulilah lancar sampai sekarang. Coba-coba akhirnya lama-lama juga bisa," ujarnya saat ditemui Pikiran-Rakyat.com di lokasi pada, Rabu, 13 Maret 2024.

AgenBRILink Arnos milik Marni memang memiliki lokasi yang strategis karena dekat dengan stasiun Kiaracondong Bandung dan banyaknya mobilitas masyarakat. Apalagi di tengah bulan Ramadhan 2024.

Sebagai AgenBRILink, Marni biasanya melayani pembelian/pembayaran token listrik PLN, menerima transfer hingga pembelian pulsa. Meski demikian kata dia, ada beberapa pembayaran yang tak bisa dilayani seperti pembayaran air PDAM hingga BPJS Kesehatan.

Solihin (56), salah satu konsumen Marni mengaku lokasi AgenBRILink Arnos ini strategis dan lebih cepat melakukan berbagai pembayaran.

"Pembayaran di AgenBRILink lebih cepat, praktis dan teu tebih (tidak jauh)," ujarnya. Solihin mengaku menggunakan layanan di AgenBRILink biasanya untuk mengirim uang dan membayar tagihan listrik PLN.

BRILink merupakan salah satu layanan yang diberikan dari bank BRI, dengan tujuan mempermudah transaksi agar bisa dilakukan dimana saja secara luas.

AgenBRILink Arnos milik Sumarni.
Jadi AgenBRILink Nggak Sulit

Seperti yang diungkapkan Marni, menjadi AgenBRILink ternyata tidak sulit. Ia hanya mengandalkan lokasi usaha warungnya yang strategis dan banyaknya mobilitas masyarakat.

Menjadi AgenBRILink akan mendapatkan keuntungan berupa sharing fee atas biaya transaksi setiap pelanggan. Hal ini juga dibenarkan oleh CEO Regional Bandung BRI, Sadmiadi.

"AgenBRILink akan mendapatkan sharing fee yaitu pembagian fee antara BRI dan AgenBRILink atas biaya administrasi dari transaksi BRILink dengan jumlah prosentase tertentu yang telah disepakati," ujarnya Sadmiadi.

Adapun menjadi syarat menjadi AgenBRILink yaitu

- Memiliki rekening simpanan berkartu di Bank BRI.

- Memiliki sumber penghasilan dari kegiatan usaha dan atau kegiatan tetap lainnya min. 2 tahun

- Perseorangan atau Instansi berbadan hukum

- Belum menjadi agen dari Bank penyelenggara Laku Pandai.

- Melengkapi dokumen yaitu, Izin Usaha (Surat Keterangan Usaha (SKU)/SIUP, SITU, TDP (untuk agen berbadan usaha)/Akte Pendirian (untuk AgenBRILink berbadan usaha)/SK pengangkatan pegawai/ SK pensiunan (untuk AgenBRILink dari kalangan pensiunan)/izin usaha lainnya), KTP, NPWP, buku tabungan rekening BRI.

Bagi Anda yang belum memahami cara kerja menjadi Agen, BRI menyediakan pelatihan yang akan dibina oleh Petugas Penunjang Bisnis Keagenan (PPBK) yaitu pekerja BRI yang bertugas penuh dalam proses bisnis BRILink di Unit Kerja yang mencakup kegiatan akuisisi, pembinaan, pengelolaan dan pendampingan AgenBRILink untuk mendukung produktivitas bisnis BRILink.

"AgenBRILink dikelola dan dilakukan monitoring oleh Unit Kerja operasional pengelola AgenBRILink yaitu Unit Kerja operasional BRI yang melakukan perjanjian kerjasama antara BRI dan AgenBRILink," ujar Samdiadi.

Selain itu,  AgenBRILink juga akan mendapatkan monitoring oleh Regional Office BRI.***

Editor: Tim PRMN 06

Terkini

Terpopuler