GALAJABAR - Untuk memakmurkan Masjid Darussalam di Jalan Raya Sapan Kampung Singalaya RT 02/RW 11 Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) bersama masyarakat setempat merenovasi masjid tersebut.
Estimasi anggaran renovasi masjid berukuran 14 x 14 meter itu sebesar Rp 1,2 miliar yang berasal dari swadaya masyarakat.
Peletakan batu pertama renovasi masjid yang dibangun pada 1930 itu dilaksanakan oleh Bupati Bandung terpilih, H.M. Dadang Supriatna diikuti Kepala Desa Rancakasumba Kankan Sukandar, disaksikan DKM Masjid Babussalam Yusuf Salim.
Masjid ini sempat direnovasi pada 1991 ini. Bupati Bandung terpilih H.M. Dadang Supriatna mengatakan, Masjid Darussalam sudah lama berdiri.
"Saat ini kita harus melakukan perubahan. Selama masyarakat membutuhkan kita harus bisa tampil. Dengan slogan Bandung Bedas untuk kemaslahatan umat," katanya.
Dadang mengapresiasi renovasi perluasan masjid tersebut. Pihaknya turut membantu dengan memberikan bata merah hingga pembangunan masjid tertua di Desa Rancakasumba itu tuntas.
"Kita bantu kebutuhan bata merahnya sampai selesai pembangunan Masjid Darussalam ini. Renovasi pembangunan masjid ini akan kita support dan bantu. Insya Allah dengan kewenangan dan kebijakan, kita bisa membantu untuk kelangsungan penyelesaian masjid," ungkapnya.
Untuk saat ini, ia tak bisa berbuat banyak karena belum dilantik sebagai Bupati Bandung. Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna, hanya memberikan bantuan secara pribadi untuk kelangsungan renovasi perluasan masjid tersebut.
"Saya nitip dalam renovasi perluasan Masjid Darussalam ini, jangan ada kencleng di depan atau di jalan raya. Ajak umat untuk melakukan sedekah. Dengan edukasi dan pendidikan, umat Islam ketika diajak akan membantu. Saya yakin dengan kebersamaan dan kekompakan, renovasi perluasan masjid ini bisa terwujud," tutur Kang DS.
Ia akan terus memantau perkembangan renovasi masjid itu. Pihak pengelola diminta menginformasikan perkembangan masjid tersebut setiap pekan.
"Diharapkan, dalam waktu yang singkat dan dengan kekompakan masyarakat, renovasi perluasan masjid segera terwujud. Mudah-mudahan kebersamaan ini merupakan awal perubahan untuk kemajuan Kabupaten Bandung," ungkapnya.
Kang DS menilai, Masjid Darussalam merupakan masjid buhun karena sudah ada sejak ia duduk di bangku SD.
Baca Juga: Alami Keruntuhan Mental, Rekan Panik Atasi Pasien Covid Petugas Medis Ini Hanya Duduk Membeku
"Pelaksanaan renovasi masjid ini melalui swadaya masyarakat," ucapnya.
Kang DS berharap dengan adanya renovasi masjid, dapat mendorong umat Islam untuk memakmurkan masjid tersebut, khususnya untuk pendidikan agama. Apalagi sesuai dengan janji politik dan visi misinya, ia akan memberikan uang insentif kepada para guru ngaji di Kabupaten Bandung.
Sementara itu, Kepala Desa Rancakasumba, Kankan Sukandar mengatakan, sudah lama warga setempat merencanakan renovasi Masjid Darussalam.
Baca Juga: Dianggap Bahayakan Anak-anak, Rilis Karakter Berbodi Tak Masuk Akal Disney Tuai Kontroversi
"Saya sangat mendukung pemugaran masjid. Karena pendidikan agama sangat penting bagi masyarakat," ungkapnya.
"Peletakan batu pertama oleh bupati terpilih, sebuah kehormatan, khususnya bagi warga RW 11 ini," imbuhnya.
DKM Darussalam Yusuf Salim mengatakan estimasi anggaran untuk renovasi masjid sebesar Rp 1,2 miliar.
"Sumber dana swadaya masyarakat. Dengan cara mengajak masyarakat untuk turut memberikan bantuan. Kita minta rojongan dan bantuan. Kami berharap Bupati Bandung terpilih melalui kebijakannya nanti untuk menyelesaikan pembangunan masjid tersebut," katanya. (Penulis: Engkos Kosasih)**