Jadi Orang Pertama yang Disuntik Vaksin di Cimahi, Plt. Wali Kota: Rasanya Ngantuk

- 14 Januari 2021, 14:37 WIB
Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menjadi orang pertama yang divaksin Covid-19 di Kota Cimahi.
Plt Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menjadi orang pertama yang divaksin Covid-19 di Kota Cimahi. /Laksmi Sri Sundari

GALAJABAR - Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana menjadi orang pertama yang divaksin Covid-19 di Kota Cimahi. Pelaksanaan vaksin berlangsung di Puskesmas Cimahi Tengah, Jalan Djulaeha Karmita, Kamis, 14 Januari 2021.

Selain Ngatiyana, ada sembilan orang lainnya yang merupakan unsur Forkopimda Kota Cimahi yang juga ikut di vaksin tahap pertama tersebut. Di antaranya Ketua DPRD Kota Cimahi Ahmad Zulkarnain dan Dandim 0609/Cimahi Letkol Kav. Tody Wahyudi.

Mereka harus melewati empat tahapan sebelum akhirnya diberikan surat keterangan vaksin Covid-19. Dari mulai meja pertama untuk registrasi ulang. Kemudian meja kedua untuk skrining, meja ketiga penyuntikan vaksin, lalu meja keempat pemberian surat keterangan vaksin.
Baca Juga: Mocca Luncurkan All The Way, Lagu Riang Rasa Anime
Setelah disuntik vaksin, para unsur Forkopimda di Kota Cimahi itu harus menunggu sekitar 30 menit untuk merasakan dampak dari penyuntikan tersebut.

Setelah tiga 30 menit menunggu, akhirnya para unsur Forkopimda itu bersedia memberikan keterangan soal vaksin yang diwakili Plt. Wali Kota Cimahi, Ngatiyana.

"Perasaan waswas tadinya ada, tapi rasanya ngantuk setelah 30 menit," ujar Ngatiyana.
Baca Juga: Banjir Kalimantan Selatan Makin Parah, #PrayforKalSel Membahana di Twitter
Setelah disuntik vaksin, Ngatiyana memberikan pesan kepada masyarakat yang pada saatnya nanti akan diberikan vaksin Covid-19. Ia meminta masyarakat yakin bahwa vaksin produksi Sinovac ini aman.

Ia menegaskan, vaksin ini aman karena sudah melalui uji klinis dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan dinyatakan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

"Kepada seluruh masyarakat apabila sudah mendapatkan giliran vaksin, tidak perlu takut dan ragu. Ini sudah melalui uji lab yang panjang, dan sudah berdasarkan pengetesan dari BPOM, serta dinyatakan halal oleh MUI," jelas Ngatiyana.
Baca Juga: NU Jawa Barat Berduka Atas Wafatnya Syekh Ali Jabar
Menurutnya, vaksin ini merupakan upaya dari pemerintah untuk menghentikan penularan Covid-19 di Indonesia. Termasuk di Kota Cimahi.

"Ini untuk kebaikan, keselamatan kita," ucapnya. (Penulis: Laksmi Sri Sundari)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x