Bencana Datang Silih Berganti, Allah Sebut Manusia Berbuat Kerusakan di Muka Bumi

- 4 Februari 2021, 22:57 WIB
Ilustrasi bencana alam.
Ilustrasi bencana alam. /Ashes volcano eruption/Pixlpp/

GALAJABAR – Di awal tahun 2021, negeri ini telah dilanda banyak bencana yang beragam, mulai dari banjir di berbagai daerah, longsor, angin puting beliung, hingga gunung meletus.

Sebagian dari kaum muslim menganggap semua itu hanyalah bencana alam biasa yang kebetulan memang sudah waktunya terjadi karena proses alam yang sedang berlangsung.

Ini menandakan bahwa masih banyak kaum muslim yang tidak bisa membedakan perkara Qadha.

Baca Juga: Maret, Santri di Jabar Divaksinasi Covid-19

“Mereka hanya mengetahui yang lahir (nampak) dari kehidupan dunia; sedangkan terhadap (kehidupan) akhirat mereka lalai.” (TQS. Ar-Rum: 7)

Di dalam qadha, terdapat wilayah yang menguasai manusia, artinya di luar kemampuan manusia untuk mengendalikannya. Seperti lahir, mati, jenis kelamin, dan hal yang sudah mutlak Allah tentukan sejak penciptaan.

Ada pula wiilayah yang dikuasai manusia. Artinya manusia berkuasa untuk melakukan segala sesuatu atas kehendak dirinya, karena manusia mempunyai akal.

Baca Juga: UN dan Ujian Kesetaraan Resmi Ditiadakan, Inilah 3 Syarat Kelulusannya

Namun masalahnya apakah akalnya akan dipakai untuk berpikir ke arah kebaikan seusai islam atau ke arah keburukan yang bertentangan dengan islam.

Pada ranah yang menguasai manusia. Allah tidak akan menghisab amal perbuatan. Manusa tidak akan mempertangggungjawabkan kenapa dirinya lahir, mati, berjenis kelamin perempuan, mempunyai akal, lapar, haus. Semua itu tidak akan Allah hisab.

Allah hanya akan menghisab kepada hal yang memang manusia kuasa atasnya, yakni segala bentuk perbuatan yang dilakukan. Jika tidak seusai hukum al-qur’an dan as-sunnah, maka mendapat dosa, jika sesuai mendapat pahala.

Baca Juga: Ramai di TikTok, Begini Sinopsis Film Clouds yang Bikin Nangis dari Menit Awal

Lalu kenapa berbagai bencana yang muncul di awal tahun 2021 ini begitu datang silih berganti?

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:

“Telah nampak kerusakan di darat dan di lautan akibat perbuatan tangan (maksiat) manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (TQS. Ar-Rum: 41)

Dari ayat di atas Allah memberikan jawaban mutlak bahwa berbagai kerusakan baik alam maupun non alam adalah diakibatkan perbuatan manusia itu sendiri yang telah banyak bermaksiat.

Baca Juga: Soo Ae dan Kim Kang Woo Dikonfirmasi Bintangi Drama Terbaru JTBC, Simak Sinopsis nya

Memang manusia tidak kuasa untuk mengendalikan gunung agar tidak meletus, gempa, tsunami, angin puting beliung, tetapi semua kejadian itu jika diambil hikmah dibaliknya maka disebabkan perbuatan maksiat manusia sehingga Allah menurunkan berbagai bencana.

“Dan musibah apa saja yang menimpa kamu maka itu disebabkan oleh perbuatan (dosa)mu sendiri.” (TQS. Asy-Syura: 30).

Jadi mari renungkan atas segala perbuatan buruk yang masih dilakukan dan bersegera untuk bertaubat menuruti segala apa yang Allah dan Rasul perintahkan dalam segala aspek kehidupan.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah