Kampung Adat Mahmud Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Religi

- 13 Februari 2021, 10:55 WIB
 HM Dadang Supriatna (kanan) menyerahkan cindera mata kepada Pimpinan Ponpes Darul Ma'arif KH Sofyan Yahya, di Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jumat 12 Februari 2021
HM Dadang Supriatna (kanan) menyerahkan cindera mata kepada Pimpinan Ponpes Darul Ma'arif KH Sofyan Yahya, di Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jumat 12 Februari 2021 /engkos kosasih/

GALAJABAR - Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna melakukan giat Jumat Keliling (Jumling) kedelapan, di Masjid Darul Ma'arif, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih. Turut hadir dalam Jumling kali ini, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Maarif yang juga tokoh ulama Kabupaten Bandung KH Sofyan Yahya.

Pada kesempatan Jumling dan kunjungannya ke Madrasah Dhiya'ul Umamah di Desa Rahayu itu, Dadang Supriatna juga bersilaturahmi bersama warga untuk menghaturkan terima kasih atas dukungannya sehingga pasangan Dadang-Sahrul (Bedas) menjadi pemenang di Pilbup Bandung.

Kang DS, sapaan Dadang Supriatna, juga mengungkapkan, di Kecamatan Margaasih ini ada salah satu ikon Kabupaten Bandung yakni Kampung Adat Mahmud, di RW 04 Desa Mekar Rahayu.

Karena nilai historis dan religi dari Kampung Mahmud, maka Kang DS berkeinginan agar Kampung Adat Mahmud ini lebih dikembangkan lagi untuk menjadi salah satu destinasi wisata religi di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Makna Lambang Kabupaten Cianjur

"Di Margaasih itu salah satunya kita akan membuat destinasi wisata religi di Makam Mahmud yang ada di Kampung Adat Mahmud. Nanti lokasi itu akan dikembangkan lebih baik lagi untuk menjadi destinasi wisata religi," ungkap Kang DS kepada wartawan, dalam rilisnya, Sabtu 13 Februari 2021.

Kampung Adat Mahmud, imbuh Kang DS, sangat menjaga kelestarian lingkungannya. Karena itu destinasi wisata religi ini juga akan mengedukasi agar para pengunjung atau wisatawan nantinya bisa lebih ramah lingkungan.

"Secara estetika tempatnya juga akan kita tata agar lebih bagus lagi dan representatif atau layak sebagai destinasi wisata religi, dengan tetap mengedepankan konsep ramah lingkungan sebagaimana keseharian warga di Kampung Adat Mahmud," imbuh Kang DS.

Seperti diketahui, Kampung Adat Mahmud kerap dikunjungi para pengunjung dari pelosok nusantara yang ingin berziarah ke Maqom Karomah Mahmud di mana Eyang Dalem Abdul Manaf bersemayam.

Baca Juga: Kaum Intelektual Ditangkapi Usai Mengkritik Pemerintah pada Masa Mao Zedong

Halaman:

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x