Network
GALAJABAR -Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cabang Cimahi telah mendistribusikan sebanyak 1.089 kilogram beras dan 35 dus air mineral kepada masyarakat dan instansi pemerintah, yang dilakukan sejak 14 Maret sampai 21 Maret 2021. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Gerakan Sedekah Pangan Nasional (GSPN).
Kepala Cabang ACT Cimahi, Sopian Syekh Abdul Sani Haeruman menjelaskan, merespon cepat atas darurat krisis pangan yang terjadi di Indonesia, ACT kembali menggagas program pangan dengan meluaskan GSPN.
Gerakan ini, kata Sopian, fokus utamanya berupa bantuan pangan yang bukan hanya bentuk penyelamatan sesaat, tetapi juga bantuan yang bersifat reguler dan membangun kembali kehidupan masyarakat dari hulu sampai ke hilir. Salah satu bentuk hilirnya Beras Wakaf dan Air Minum Wakaf.
Baca Juga: GM Irene Sukandar Raih Kemenangan Lawan Dewa Kipas: Jangan Membully Pak Dadang, Kita Menjalin Persahabatan
"Alhamdulillah beras dan air minum wakaf dalam program Gerakan Sedekah Pangan Nasional telah tersampaikan untuk para dai, guru mengaji, marbot masjid, santri pondok pesantren dan panti asuhan, keluarga pra sejahtera, Kecamatan, TNI dan Polres, serta instansi pemerintahan," jelasnya, Senin 22 Maret 2021
Menurutnya, di tengah kondisi pandemi yang belum berakhir ini, kebutuhan akan pangan, khususnya beras sebagai makanan pokok cukup tinggi.
"Namun, para guru mengaji dan marbot Masjid yang kami jumpai ini, tetap mengabdikan dirinya untuk mengajarkan Al-Qur'an dan Agama yang baik, serta menjaga Masjid, meski mereka sendiripun masih bingung dengan pemenuhan kebutuhan hidup keluarganya," katanya.
Baca Juga: Heboh Wacana Jokowi 3 Periode, Sudjiwo Tedjo Ungkap Pesan Kuat MU: Jangan Berharap ke yang Berperiode-periode
"Sehingga saat tim bertemu dan menyalurkan beras wakaf, berbagai ucapan terima kasih dan do'a diberikan oleh para penerima manfaat. Juga para TNI Kodim 0609 Cimahi, Polres Cimahi, dan ASN yang kami jumpai, berterima kasih dan mendukung program GSPN ini agar terus berkelanjutan," sebutnya.
Sanusi (64) seorang marbot Masjid Istiqomah mengaku senang dengan bantuan beras wakaf ini.
"Insya Allah sangat bermanfaat. Saya mewakili para marbot dan guru ngaji mendokan segala kebaikan untuk para donatur maupun tim yang menyalurkan," ucapnya.
Mewakili Para mustahiq, Min (76) menyampaikan hal yang sama, bahwa bantuan sejenis beras seperti ini sedang sangat dibutuhkan, apalagi baginya yang sudah sepuh dan bekerja serabutan.
Baca Juga: Terlibat Tabrakan di Ciparay, Sansan Tercebur ke Sungai Citarum. Jasadnya Ditemukan Terapung di Saguling
"Alhamdulillah. Saat ini kami memang sangat membutuhkannya," ujarnya.***
