Pemkot Cimahi Menargetkan Vaksinasi Tahap 2 Rampung Akhir April 2021

- 30 Maret 2021, 19:32 WIB
Seorang warga lansia sedang menjalani vaksinasi Covid-19 di SMPN 1 Cimahi Jalan Raden Embang Artawidjadja beberapa waktu lalu
Seorang warga lansia sedang menjalani vaksinasi Covid-19 di SMPN 1 Cimahi Jalan Raden Embang Artawidjadja beberapa waktu lalu /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi menargetkan, vaksinasi Covid-19 tahap dua  rampung pada akhir April 2021. Saat ini  vaksinasi Covid-19 gencar dilakukan terhadap warga lanjut usia (Lansia), dan pelayan publik.

"Alhamdulillah vaksinasi Covid-19 masih terus berlangsung, capaian selama dua bulan ini cukup baik dan angkanya terus fluktuatif. Sampai akhir April 2021 mudah-mudahan bisa tercapai seluruh target vaksinasi tahap dua," ungkap Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana ditemui di Kompleks Pemkot Cimahi Jalan Rd Demang Hardjakusumah Kota Cimahi, Selasa,  30 Maret 2021.

Pelaksanaan vaksinasi tahap dua diprioritaskan untuk kelompok beresiko terpapar Covid-19. Mulai lansia dan pejabat publik, di antaranya guru, pedagang, ASN, TNI Polri, hingga wartawan.
 
Baca Juga: Ritual Kecantikan Ekstrem dari Berbagai Negara, Mungkin Ada Salah Satu yang Ingin Anda Coba ?

"Tenaga guru SD-SMP sesuai data yang diajukan sudah 100% divaksin. Pelayan publik masih terus, TNI-Polri sudah. Untuk lansia masih ada yang belum, masih terus didata dan dilakukan secara bertahap, sambil dijadwal oleh puskesmas, dan menunggu kiriman vaksin selanjutkan. Setelah semua target tahap 2 selesai, tentu kita lanjut vaksin masyarakat umum," jelasnya.

Ngatiyana mengatakan, Pemkot Cimahi sudah menerima beberapa tahap kiriman vaksin Covid-19. "Pertama kita menerima 7.600 dosis, tahap dua 13.020 dosis, lalu 19.000 dosis, dan terakhir sekitar 29.000 dosis yang dipakai untuk dua kali penyuntikan," sebutnya.

Memasuki bulan Suci Ramadan, Ngatiyana mengatakan, vaksinasi Covid-19 tetap berjalan seperti biasa. "Ramadan tetap berjalan walaupun puasa. Vaksinasi bisa dilakukan setelah buka puasa, tinggal diatur berikutnya soal teknis saja," ungkapnya.
 
Baca Juga: Meski Masih Dijilati Api, Ahok Terjun Langsung Tinjau Kilang Balongan Indramayu

Diakui Ngatiyana, masyarakat di wilayahnya sejauh ini tidak ada yang menolak vaksinasi Covid-19.
 
"Saya kira tidak ada yang menolak vaksin di Cimahi. Malah masyarakat minta segera divaksin, nagih kapan waktunya ingin secepatnya. Kita terus upayakan supaya masyarakat bisa tercover vaksin, minimal sesuai arahan Kemenkes. Kalau dosis vaksin masih ada, kita terus tingkatkan capaian vaksinasi Covid-19," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Puskesmas Padasuka, drg Suerlina mengatakan, vaksinasi Covid-19 untuk lansia kriterianya berusia diatas 60 tahun dari seluruh Kota Cimahi. Warga lansia harus menjalani skrining sebelum dinyatakan layak mendapat vaksin.
 
Baca Juga: Keren Nih, Sepeda Minivelo Made in Katapang Kabupaten Bandung Tembus Filipina dan Australia

"Dilakukan skrining oleh tim dokter, apabila memiliki komorbid, maka diperiksa lebih mendalam. Jika dinyatakan masih terkontrol, maka boleh lanjut vaksinasi. Namun jika kondisi komorbid berat, maka dinyatakan tidak dapat vaksin. Ada juga kondisi yang ditunda, seperti tekanan darah mendadak naik, untuk itu harus diobati dulu. Kalau kondisi sudah stabil, tinggal datang ke puskesmas domisili untuk pemeriksaan ulang dan vaksinasi," ungkapnya.

Masa tenggang vaksin Covid-19 dosis pertama dan dosis kedua bagi warga lansia berjarak 28 hari.
 
"Untuk lansia jaraknya 28 hari, karena berkaitan dengan ketahanan tubuh. Sekarang ada instruksi dari Kementrian Kesehatan bahwa untuk warga dibawah usia 60 tahun juga jarak antarvaksin 28 hari," tuturnya.***
 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah