Membandel ! Satgas Citarum Harum Kembali Cor Outlet Pembuangan Limbah Cair PT Dewi Sakti di Majalaya

- 2 April 2021, 19:16 WIB
Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya disaksikan Muspika Majalaya, aparatur Desa Sukamaju dan pihak perusahaan melaksanakan pengecoran saluran pembuangan limbah cair (outlet) PT Dewi Sakti di Jalan Raya Laswi Desa Sukamaju Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Jumat 2 April 2021.
Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya disaksikan Muspika Majalaya, aparatur Desa Sukamaju dan pihak perusahaan melaksanakan pengecoran saluran pembuangan limbah cair (outlet) PT Dewi Sakti di Jalan Raya Laswi Desa Sukamaju Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Jumat 2 April 2021. /Engkos Kosasih/Galajabar/
GALAJABAR - Satuan Tugas (Satgas) Citarum Harum Sektor 4/Majalaya  untuk kedua kalinya mengecor  saluran pembuangan limbah cair (outlet) PT Dewi Sakti di Jalan Raya Laswi Desa Sukamaju Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Jumat 2 April 2021 pukul 15.45 WIB. 
 
Pengecoran saluran pembuangan limbah cair itu, disaksikan Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Sukamaju (Muspika Majalaya) serta aparatur Desa Sukamaju.
 
Perwakilan pihak perusahaan, konsultan, satuan pengamanan (security) pabrik juga turut menyaksikan pengecoran saluran pembuangan limbah cair yang dibuang ke Sungai Sasakbejol, yang bermuara ke Sungai Citarum.
 
 
Penanggung jawab perusahaan pun turut menandatangani berita acara pengecoran outlet tersebut, selain ditandatangani pelaksana verifikasi dari jajaran Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya dan saksi dari Babinsa Desa Sukamaju, Bhabinkamtibmas Desa Sukamaju dan perangkat Desa Sukamaju.
 
Pengecoran itu merupakan yang kedua kali, karena pihak perusahaan diduga membuang limbah cair ke sungai tidak sesuai dengan baku mutu yang sudah ditentukan pemerintah.
 
Pengecoran outlet pembuangan limbah cair itu sebagai bentuk komitmen Satgas Citarum Harum dalam pelaksanaan Peraturan Presiden No. 15 tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan DAS Citarum. 
 
 
Komandan Sektor 4/Majalaya Satgas Citarum Harum Kolonel Inf Mulyono HS., menegaskan, dari hasil pemeriksaan sampel imbah cair yang diambil dari saluran pembuangan limbah (outlet) tersebut, limbah cair yang dibuang perusahaan itu ke Sungai Sasakbejol yang bermuara ke Sungai Citarum diduga tak sesuai baku mutu.
 
"Adapun hasil pemeriksaan sample limbah cair PT Dewi Sakti di laboratorium itu, yakni pH-nya 8,1 dan chemical oksigen demand (COD) 318. Berdasarkan ketentuan, standar baku mutu air limbah itu pH-nya 7 dan COD 150," kata Kolonel Inf Mulyono kepada galaabar usai pengecoran. 
 
Mulyono berharap,  setelah dilakukan pengecoran tersebut, pihak perusahaan untuk memperbaiki instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
 
 
"Diharapkan, dari hasil pengolahan air limbah itu, air yang dibuang ke sungai ramah lingkungan supaya Sungai Citarum tak tercemar limbah cair," katanya.
 
Ia pun turut menjelaskan awal mula pengecoran saluran limbah cair (outlet) itu, sebelumnya Tim Patroli Satgas Citarum Harum Sektor 4/Majalaya melaksanakan patroli ke outlet perusahaan tersebut pada Rabu 31 Maret 2021 pukul 20.24 WIB. 
 
"Kemudian Tim Patroli mengambil sampel limbah dengan bukti dokumentasi. Pengambilan sampel limbah sebanyak dua botol. Satu untuk pihak PT Dewi Sakti dan satu untuk diperiksa di laboratorium oleh pihak Satgas Citarum Harum Sektor 4. Pengambilan sampel pun disaksikan oleh pihak security perusahaan. Adapun hasil laboratorium sample air limbah tersebut, pH 8,1, total suspensed solid (TSS) 83, COD 318 seperti yang disebutkan tadi," jelas  Mulyono. 
 
 
Dalam penandatanganan berita acara pengecoran itu, pihak konsultan perusahaan mengatakan bahwa IPAL tersebut lagi proses perbaikan.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah