Network
GALAJABAR - Kekosongan jabatan struktural dan fungsional terjadi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung. Pengisian kekosongan ini baru bisa dilakukan setelah Bupati dan Wakil Bupati Bandung dilantik.
Sedikitnya untuk jabatan struktural ada 150 jabatan yang kosong, ditambah lagi dengan kekosongan jabatan fungsional juga puskesmas dengan jumlah yang sama. Sementara ini pejabat yang kosong tersebut diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt).
Seperti halnya posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung yang saat ini masih dijabat Asep Sukmana selaku Pelaksana Tugas.
Baca Juga: Jadwal Imsak, Buka Puasa dan Waktu Salat di Wilayah Jabodetabek untuk Rabu 28 April 2021
Berkaitan dengan hal tersebut Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bandung, Wawan A. Ridwan mengatakan, bahwa pihaknya masih menunggu keputusan dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk dapat melaksanakan hal tersebut.
"Permohonan ke Kemendagri sudah disampaikan satu pekan ke belakang. Kita masih menunggu dari Kemendagri," kata Wawan saat dihubungi melalui telepon seluler, Selasa 27 April 2021.
Satu hari setelah dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Bandung, Dadang Supriatna - Sahrul Gunawan, berhembus kabar di lapangan muncul beberapa nama yang akan meramaikan bursa open bidding posisi Sekda Kabupaten Bandung definitif, di antaranya Asep Wahyu (Kepala Bapelitbangda Kabupaten Bandung Barat), Tata Irawan Sobandi (Kepala DPMD Kabupaten Bandung), H. Marlan (Asisten 2 Kabupaten Bandung ).
Baca Juga: Intip 6 Presiden Termuda di Dunia Bagaimana Dengan Jokowi dan Soekarno?
Kemudian nama Erik Juriara (Asisten 3 Kabupaten Bandung), Zeis Zultaqawa (Kadishub Kabupaten Bandung), Ruli Hardiana (Asisten 1 Kabupaten Bandung), Marlan Nirsyamsu (Kadispora Kabupaten Bandung ), dan sejumlah nama lainnya.***
