GALAJABAR - Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung H. Marlan menyatakan untuk ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat selama Bulan Suci Ramadan dan jelang Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah sudah dikoordinasikan dengan Bulog dan pihak lainnya.
"Terkait kebutuhan pokok masyarakat akan melonjak pada saat Ramadan dan Idulfitri. Kita terus memantau ketersediaan bahan pokok dan harga di pasar. Dengan harapan ketersediaan pangan stabil dan harga pun stabil," ungkap Marlan saat menjadi narasumber pada kegiatan sinergitas pembangunan antara pemerintah dan media di Gedung Moch Toha Komplek Pemkab Bandung Soreang, Kamis 29 April 2021.
Marlan menuturkan dari sekian banyak komoditi yang ada di pasar itu, secara fluktuatif mengalami kenaikan harga jual. Di antaranya cabai, gula merah, daging sapi, daging ayam, telur dan komoditi lainnya.
"Kenaikan harganya antara Rp 1.000-Rp 2.000," katanya.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, lanjut Marlan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan akan melaksanakan pasar UMKM di Menara 99 Sabilulungan mendatang.
"Insya Allah akan dibuka Bupati Bandung, yang dilaksanakan selama Ramadan. Banyak kebutuhan masyarakat yang disediakan di pasar UMKM tersebut. Pasar UMKM itu untuk memfasilitasi para pelaku UMKM berjualan di Menara 99 Sabilulungan, sehingga para ASN dan masyarakat bisa berbelanja di tempat itu," katanya.
Lebih lanjut Marlan mengungkapkan bahwa Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga akan melaksanakan operasi pasar di enam kecamatan di Kabupaten Bandung, yang akan dilaksanakan sebelum Hari Raya Idulfitri 1442 H.
"Operasi pasar murah itu untuk sekitar 8.700 kepala keluarga. Dalam pelaksanannya bekerja sama antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan dengan Bulog. Operasi pasar murah yang disubsidi oleh pemerintah itu akan dilaksanakan pada masa Ramadan," katanya.***