Antar Jemput Lansia yang Akan Divaksin, Pemkab Kerahkan 105 Armada Angkot dan 5 Bus

- 18 Mei 2021, 16:35 WIB
Bupati Dadang Supriatna mencoba angkot di sela-sela Gebyar 1.000 Vaksinasi Bagi Lansia di RSUD Oto Iskandar Di Nata Soreang, Selasa 18 Mei 2021.
Bupati Dadang Supriatna mencoba angkot di sela-sela Gebyar 1.000 Vaksinasi Bagi Lansia di RSUD Oto Iskandar Di Nata Soreang, Selasa 18 Mei 2021. /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung/
GALAJABAR - Dinas Perhubungan (Dishub)  mengerahkan 105 armada angkutan kota (angkot) dan 5 armada bus, untuk mengantar jemput 742 lansia di 14 titik lokus penjemputan.
 
Antar jemput ini dilakukan untuk memperlancar kegiatan Gebyar 1.000 vaksinasi bagi lansia, yang digelar mulai 17 hingga 21 Mei 2021.
 
Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna menyebut, pemilihan angkot untuk mendukung kegiatan gebyar itu, mengingat usaha angkot di masa pandemi tengah menghadapi  kesulitan muatan.
 
 
"Jadi ini semacam padat karya, mengalihkan kegiatan yang rutinitas agar diberikan kesempatan sehingga tidak kehilangan mata pencahariannya," ungkap Bupati Dadang Supriatna di sela-sela Gebyar 1.000 Vaksinasi Bagi Lansia di RSUD Oto Iskandar Di Nata Soreang, Selasa 18 Mei 2021.
 
Sementara pengadaan armada bus, merupakan koordinasi dan kerja sama antara Dishub dengan Traveloka. 
 
Upaya antar jemput ini, kata bupati, akan terus dilakukan untuk mengejar target 80% vaksinasi bagi lansia di Jawa Barat (Jabar) pada Desember 2021 mendatang.
 
 
Selain itu, dirinya juga mempertimbangkan aspek kesulitan gerak dan jarak bagi para lansia, untuk menjangkau tempat vaksinasi.
 
"Secara populasi, kita terbanyak kedua di Jabar. Sedangkan jumlah total lansia Kabupaten Bandung sekitar 312 ribu jiwa. Kita akan lakukan terus, nanti berkembang ke wilayah Cicalengka dan Cileunyi, di mana merupakn wilayah padat penduduk. Tadi menyampaikan pada Pak Menkes (Menteri Kesehatan), untuk dibantu pengadaan vaksinnya supaya bisa dipercepat," terang bupati.
 
Dari 312.789 target vaksinasi lansia di Kabupaten Bandung, tutur Dadang Supriatna, saat ini baru terealisasi sekitar 4,5%, atau sekitar 14 ribu lansia.
 
 
Sementara itu Menkes RI Budi Gunadi Sadikin memaparkan, dari target 21,6 juta vaksinasi lansia secara nasional, baru terealisasi sebanyak 2,8 juta lansia.
 
"Saya sangat mengapresiasi upaya tersebut. Ide antar jemput vaksinasi lansia ini, merupakan terobosan yang sangat bagus dari Pak Bupati, dan bisa menjadi contoh bagi daerah lainnya," imbuh Menkes Budi Gunadi.***
 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah