Network
GALAJABAR - Sebanyak 36 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Bandung Barat dan saksi dari kalangan pengusaha menjalani pemeriksaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di lantai 2 Gedung Bupati Bandung Barat, Ngamprah, Rabu 9 Mei 2021 pagi
Pemeriksaan secara maraton ini terkait tindak lanjut kasus bantuan sosial (bansos) dampak Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat.
Informasi yang dihimpun, tim penyidik KPK yang melakukan pemeriksaan berjumlah 10 orang. Mereka datang ke Gedung Bupati sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Kritis! Penggunaan Tempat Tidur ICU Covid-19 di Malaysia Capai 104 Persen
Salah seorang pejabat yang rencananya akan dimintai keterangan, Heri Partomo yang kini menjabat Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung Barat.
Sebelumnya, Heri Partomo menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung Barat.
"Saya tidak jadi hari ini dimintai keterangan. Namun ditangguhkan, katanya akan dijadwal ulang. Hanya saja belum tahu waktu pastinya," ujar Heri sambil tersenyum.
Baca Juga: Spoiler Tokyo Revengers Episode 10: Takemichi Berhadapan dengan Anak Buah Kiyomasa
Sementara itu, Kabag Rumah Tangga Setda Kabupaten Bandung Barat Aa Wahya mengatakan, pihaknya menyiapkan 12 meja di lantai 2 Gedung Bupati untuk proses pemeriksaan tersebut.
"Saya kurang tahu berapa jumlah penyidik KPK, tapi hanya diminta menyiapkan 12 meja. Informasi yang saya dapat, dijadwalkan sampai Jumat," kata Aa Wahya.
