Ini Kata Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung: Kunjungan Wisatawan Pulihkan Sektor Pariwisata 

- 13 Juni 2021, 14:54 WIB
Kegiatan "Family Gathering My One 89 bersama Renie Center" di Situ Cileunca Pangalengan Kabupaten Bandung, Minggu (13/6/2021).
Kegiatan "Family Gathering My One 89 bersama Renie Center" di Situ Cileunca Pangalengan Kabupaten Bandung, Minggu (13/6/2021). /Engkos Kosasih/GM
 
GALAJABAR - Kabupaten Bandung merupakan "surga" bagi para pelancong atau wisatawan, baik domestik maupun mancanagara. Dianugerahi keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pegunungan, perbukitan, perkebunan teh, hingga hamparan sawah, Kabupaten Bandung selalu menawarkan daya terik tersendiri bagi para wisatawan. 
 
 
Tengok saja kawasan Pangalengan yang berada di wilayah selatan Kabupaten Bandung. Berbatasan dengan Kecamatan Kertasari dan Kabupaten Garu, Pangalengan memiliki banyak potensi kawasan wisata alam terbuka yang aman untuk dikunjungi. Perkebunan teh dengan hamparan yang hijau dapat memanjakan mata hingga Situ Cileunca. 
 
Banyak wisatawan yang berkunjung ke objek wisata Situ Cileunca. Tak terkecuali puluhan wisatawan lokal dari Alumni SMPN 1 Majalaya yang melaksanakan "Family Gathering My One 89" bersama Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Bandung, Hj. Renie Rahayu Fauzi. 
 
 
"Ini bagian dari tadabur alam. Bahwa keindahan alam Kabupaten Bandung sangat luar biasa. Banyak sekali potensi wisata di Kabupaten Bandung yang bisa dinikmati masyarakat, salah satunya obyek wisata Situ Cileunca. Makanya, saya bersama teman-teman melaksanakan Family Gathering My One 89 bersama Renie Center," kata Renie Rahayu Fauzi kepada Galajabar di Pangalengan, Ahad, 13 Juni 2021.
 
Renie sebagai satu-satunya wakil rakyat perempuan dari PKB Kabupaten Bandung sangat bersyukur bisa berwisata bersama rekan-rekannya ke Situ Cileunca Pangalengan.
 
"Kita harus terus mempromosikan wisata alam di Kabupaten Bandung dalam upaya pemulihan ekonomi nasional, khususnya di wilayah kita," katanya.
 
 
Ketua DPC Perempuan Bangsa Kabupaten Bandung ini menuturkan, kembali bangkitnya dunia pariwisata pasca-pandemi Covid-19 ini dapat berpengaruh signifikan pada sektor ekonomi. Mulai dari ekonomi kreatif maupun para pelaku UMKM.
 
"Lokasi wisata sangat erat kaitannya dengan pengembangan dan mendongkrak ekonomi kreatif maupun UMKM," katanya.
 
Ia mengatakan, banyak pelaku usaha ekonomi kreatif yang menggantungkan hidupnya pada sektor pariwisata.
 
"Saat banyak destinasi wisata yang terdampak pandemi Covid-19, secara otomatis pelaku ekonomi kreatif pun menjerit," ucap Renie Rahayu. 
 
 
Dikatakannya, para pelaku ekonomi kreatif itu mengandalkan pendapatan ekonominya dari para pendatang atau wisatawan. Ketika wisatawan berkurang, maka pendapatan mereka pun menjadi menurun.
 
"Tapi saat ini, saya perhatikan kunjungan wisatawan ke sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Bandung mulai terlihat menggeliat.  Bahkan, ada di antara destinasi wisata yang tingkat kunjungannya cukup banyak. Meski begitu, saya berharap ada pembatasan kunjungan wisatawan ke lokasi wisata supaya tidak terlihat kerumunan dan untuk menghindari penyebaran virus corona," ungkapnya. 
 
Dikatakan Renie Rahayu, tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 adalah salah satu ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran virus mematikan tersebut.
 
 
"Jangan lupa tetap disiplin pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," pungkasnya. (Penulis: Engkos Kosasih)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x