Sektor Pariwisata dan UMKM Menjadi Lokomotif Penggerak Perekonomian Kabupaten Bandung

- 15 Juni 2021, 21:53 WIB
Wabup Bandung Sahrul Gunawan pada  kegiatan Pelatihan Mengiklankan Produk Ekraf Melalui Platform Tiktok di Sutan Raja Hotel, Soreang, Selasa  15 Juni 2021.
Wabup Bandung Sahrul Gunawan pada kegiatan Pelatihan Mengiklankan Produk Ekraf Melalui Platform Tiktok di Sutan Raja Hotel, Soreang, Selasa 15 Juni 2021. /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung/

GALAJABAR - Dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung menempatkan sektor pariwisata dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai lokomotif penggerak perekonomian.

Hal tersebut diungkapkan Wabup Bandung Sahrul Gunawan di sela-sela kegiatan Pelatihan Mengiklankan Produk Ekraf Melalui Platform Tiktok di Sutan Raja Hotel, Soreang, Selasa  15 Juni 2021.

Guna menyukseskan hal tersebut, Wabup Sahrul Gunawan mengajak para penggiat ekonomi kreatif (ekraf) untuk meningkatkan strategi promosi, salah satunya menggunakan media sosial.

Baca Juga: Feeling Kang Emil: Strain Virus Baru Covid-19 dari India Telah Ada di Jawa Barat

“Seperti kita ketahui tahun 2021 merupakan tahun percepatan pemulihan ekonomi nasional. Saya meyakini penggunaan media sosial sebagai sarana promosi dapat memberikan daya tarik dan kemudahan kepada para wisatawan ataupun konsumen untuk mencari objek wisata atau oleh-oleh produk UMKM Kabupaten Bandung,” ucap wabup.

Pada kegiatan yang bertajuk VITAMIN (Viral In Tiktok Akan Meningkatkan Income), Sahrul berharap peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh.

Dengan begitu, lanjut wabup, para pelaku ekraf mampu bertahan, bertumbuh, beradaptasi serta berkembang di situasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Politisi Demokrat Ini Sebut KPK Rusak Sejak Abraham Samad Menjabat dan Ingin Jadi Wapres Jokowi

“Penggiat ekraf tentunya harus tahu strategi promosi di suatu platform, mulai dari membuat konten menarik untuk dipromosikan, mengelola dan mengembangkan akun, hingga teknik pengisian suara atau voice over. Jadi, silakan manfaatkan pelatihan ini semaksimal mungkin,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung, Drs. H. Hidayat Ramdan menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman dalam membuat konten yang menarik.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah