GALAJABAR - Lokasi vaksinasi Covis-19 massal di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung diguyur hujan deras yang disertai angin kencang.
Selain itu, hujan deras disertai angin kencang itu pun menyebabkan turunnya butiran es.
Akibat kejadian itu, beberapa tenda di lokasi tersebut roboh tak kuat menahan terjangan angin kencang, Kamis 17 Juni 2021sekitar pukul 14.00 WIB.
Kejadian itu terjadi tak lama setelah peninjauan oleh Menteri Kesehatan, Kapolri dan Panglima TNI.
"Seperti puting beliung sangat besar, waktunya sekitar sejam, makanya ada tiga tenda yang hancur dan delapan yang terbalik," kata Jajang Jamaludin, Staf Logistik dan Peralatan BPBD Jawa Barat dilansir galajabar dari Antara.
Meski begitu, ia memastikan peralatan vaksinasi sudah diamankan dengan cepat oleh para petugas di GBLA.
Setelah itu, menurutnya, vaksinasi dilanjutkan di bangunan dalam stadion tersebut. Dia memastikan tidak ada korban luka atas peristiwa tersebut.
Sebelumnya gelaran vaksinasi yang berjudul "Serbuan Vaksinasi" itu digelar sejak Kamis pagi. Kegiatan tersebut rencananya akan diikuti oleh 5.000 orang dari wilayah Bandung Raya.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan kegiatan itu merupakan salah satu percepatan vaksinasi ditargetkan mampu membuat vaksinasi dilakukan sebanyak 1 juta orang dalam satu hari.
Baca Juga: Rossa Bahas Hubungannya dengan Afgan hingga Mengaku Bajunya Copot Saat Manggung dan Mau Insyaf
Selain itu, ia pun menginginkan vaksinasi dilakukan di tempat terbuka seperti yang digelar di Stadion GBLA. Karena menurutnya ruang terbuka memiliki sirkulasi udara yang baik dan mampu menerapkan jaga jarak.
"Untuk rekan-rekan TNI/Polri, Pemda, rasa terima kasih kami kepada teman-teman telah mau membantu," kata Budi.***