GALAJABAR - Sejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Cimahi masih ada yang kekurangan murid. Sebab, jumlah pendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ini tidak sesuai target.
Seperti SDN Cibabat Mandiri 2. Awalnya sekolah tersebut menargetkan ada 3 kelas atau minimalnya ada 60 pendaftar. Namun pada kenyataannya hanya cukup untuk dua kelas saja.
"Kemudian SDN Baros Mandiri 4 yang biasanya terisi 4 kelas, pendaftarnya hanya cukup 2 kelas," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cimahi, Harjono, Rabu 14 Juli 2021.
Baca Juga: Update Data Covid-19: Hari Ini, Angka Positif Melonjak 54.517 Kasus, Kematian 991 Orang
Kemudian yang paling parah, kata Harjono, di SDN Cireundeu, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan.
"Di Cireundeu itu hanya 13 yang mendaftar," katanya.
Untuk menambah kekurangan tersebut, kata Harjono, rencananya pihaknya akan melakukan re-retribusi siswa dari sekolah yang jumlah pendaftarnya melebihi target. Sebab, kata dia, ada juga sekolah yang memang pendaftarnya membludak.
Baca Juga: 12 Menu Lezat Khas Iduladha dari Mancanegara, Mulai dari Sate hingga Sheer Kurma
Menurut Harjono, kebijakan itu diperbolehkan berdasarkan Peraturan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan tahun pembelajaran 20
"Dinas Pendidikan mempunyai kewenangan untuk mengatur itu. Ketika ada kuota di satu sekolah berlebih sementara sekolah lain kosong, itu bisa digeser," jelas Harjono.