Kabupaten Bandung Masuk Zona Kuning, Bupati Imbau Masyarakat Tidak Euforia

- 31 Agustus 2021, 18:14 WIB
Bupati Bandung Dadang Supriatna. usai menghadiri kegiatan Arahan Presiden RI Mengenai Penanganan Covid 19 Kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat di Pendopo Kabupaten Kuningan, Selasa  31 Agustus 2021.
Bupati Bandung Dadang Supriatna. usai menghadiri kegiatan Arahan Presiden RI Mengenai Penanganan Covid 19 Kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat di Pendopo Kabupaten Kuningan, Selasa 31 Agustus 2021. /Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kabupaten Bandung/

GALAJABAR -Bupati Bandung Dadang Supriatna mengimbau masyarakat untuk tidak euforia seiring dengan risiko keterpaparan Covid-19 di Kabupaten Bandung mengalami penurunan ke zona kuning.

“Alhamdulillah dari 16 – 22 Agustus 2021 Kabupaten Bandung masuk zona kuning. Sesuai arahan Pak Presiden, masyarakat jangan dulu euforia. Protokol kesehatan tetap harus diterapkan. Minimal dengan 1 M yakni memakai masker ke mana-mana. Apalagi dengan menerapkan 5 M, akan jauh lebih baik,” tegas Dadang Supriatna. usai menghadiri kegiatan Arahan Presiden RI Mengenai Penanganan Covid 19 Kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat di Pendopo Kabupaten Kuningan, Selasa  31Agustus 2021.

Guna mewaspadai lonjakan kasus keterpaparan, bupati menerangkan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah upaya, seperti dengan memperkuat 3T (testing, tracking, treatment) serta pemberian vaksinasi kepada masyarakat Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Spoiler Tokyo Revengers Episode 22: Latar Belakang Berdirinya Geng Tokyo Manji

“Sebetulnya Kabupaten Bandung sudah level dua, namun karena aglomerasi Bandung Raya, jadi masuk ke dalam level 3. Meski sudah masuk zona risiko rendah, kami tetap waspada agar tidak terjadi lagi lonjakan, salah satunya dengan vaksinasi,” ungkapnya.

Bupati yang akrab disapa Kang DS itu menerangkan, September nanti Presiden RI Joko Widodo akan menjadikan Jawa Barat sebagai prioritas dalam distribusi vaksin.

“Pak Presiden menjanjikan September ini akan ada distribusi vaksin dan menjadikan Jabar sebagai prioritas. Karena dari 50 juta penduduk Jabar, target vaksinasi mencapai 37 juta dan sekarang baru sekitar 20 jutaan yang di vaksin. Sedangkan Kabupaten Bandung baru mencapai 19 persen dari target 2,7 juta sasaran,” urai Kang DS.

Baca Juga: Pakar Politik Sebut Parpol Koalisi yang Puji Jokowi Alami Fenomena Ngabalinisasi, Ngabalin: Manusia Prasejarah

Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu meyakini, dengan sinergitas yang baik, Indonesia dapat segera pulih dan terbebas dari Covid-19.

“Insya Allah, dengan sinergitas serta kebersamaan kita bisa melawan pandemi ini dan pada akhirnya Bangsa Indonesia, Jawa Barat dan Kabupaten Bandung bisa kembali hidup dengan normal,” tutup Bupati Bandung.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x