KPAS Kembali Gelar Pameran dan Konser Tunggal 'Dendy Cholid'

- 18 Desember 2021, 19:30 WIB
Konser jelajah galeri Dendy Cholid
Konser jelajah galeri Dendy Cholid /Istimewa/
GALAJABAR - Komunitas Peduli Anak Spesial (KPAS) kembali menyelenggarakan pameran dan konser tunggal "Dendy Cholid" bekerja sama dengan Karang Taruna RW 10 Desa Bojongloa dan (Himpunan Mahasiswa Musik Bambu (HIMABA) ISBI Bandung. 
 
Kegiatan yang dikemas melalui konser jelajah galeri Dendy Cholid itu digela di Kampung Rancakihiang RT 01/RW 10 Desa Bojongloa Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Minggu 19 Desember 2021. 
 
Konser dan jelajah galeri Dendy Cholid itu menggabarkan cerita nyata dalam perjalanan masa kecil hingga masa dewasa. Tumbuh menjadi sosok yang dewasa, mandiri, berbakti pada orang tua dan masyarakat dalam bidang kemanusiaan.
 
 
Sejumlah warga terlihat antusias untuk melakukan kerja sama atau gotong royong dalam  mempersiapkan ruang galeri. Mereka juga turut  memperindah sawah yang ditanam kembali benih  padi untuk menambah unsur artistik yang sangat menarik. 
 
Ratusan karya seni rupa dan karya seni pertunjukan yang dibuat oleh Dendy Cholid turut dipamerkan. 
 
Karya terbaik Dendy Cholid yang dipamerkan itu didedikasikan buat keluarga dan lingkungan yang menyatu dalam sebuah ikatan kekeluargaan.
 
 
Tak hanya itu, sebagai salah satu target proses belajar mengajar yang ditempuh Dendy Cholid di Komunitas K-PAS yaitu sebuah proses praktek lapangan dalam berkarya (presentasi publik). 
 
Kemasan itu pula untuk mengedukasi masyarakat luas dalam kekaryaan yang dimiliki oleh pekarya.
 
Program ini menawarkan kesempatan menjelajahi ruang pamer untuk menyaksikan karya yang ditampilkan sembari mendengarkan konsep karya dan gagasan yang ingin disuarakan oleh sosok pekarya Dendy Cholid.
 
 
Adapun tujuan Jelajah Galeri Dendy Cholid adalah mendesain galeri utama Dendy Cholid yang menitikberatkan pada ruang komunikasi sosial yang tercipta dari sosok Dendy Cholid.
 
Mulai dari rumah tempat tinggal, rumah keluarga besar, galeri, dan ruang pertemuan dengan warga (lapangan) dan sawah. 
Lima ruang utama ini digabungkan dalam sajian di galeri utama, sehingga memiliki nilai artistik dan sejarah bagi proses pejalanan pekarya Dendy Cholid yang akan didesain berkesinambungan dalam beberapa rangkaian utama. 
 
Mengingat, rumah menjadi tempat tinggal yang sangat estetik dan sangat erat dengan proses kehidupan seseorang yang memiliki aktifitas memulai kerja hingga tidur kembali. 
 
 
Demikian yang dikisahkan Dendy Cholid, seorang pekarya yang proses aktifitasnya dimulai dari rumah dan kembali ke rumah. Dengan segala proses itu Dendy, menghadirkan sebuah galeri mini di rumahnya (galeri rumahan Dendy Cholid). 
 
Untuk diketahui, jelajah Galeri Dendy Cholid ini juga bertujuan menjadikan sebagai sarana ruang publik, edukasi, ekonomi, pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan di ranah seni.
 
"Kami senang bisa menjadi penghubung antar pekarya dan publik. Dengan ini kami berharap bisa memberi nilai positif juga memberi ruang apreseasi lebih luas," tutur Dendy Cholid. 
 
 
"Semoga kegiatan ini dapat terus kami lakukan agar bisa berkontribusi bagi pendidikan inklusi Indonesia," imbuhnya. 
Dijelaskan pula, tentang K-PAS Indonesia. Komunitas ini bergerak pada bidang individu spesial dengan spectrum autisme, adhd dll.
 
Sejak berinya tahun 2017, komunitas ini berkomitmen membangun ketahanan keluarga dengan menghadirkan unit usaha sebagai tempat berproses 
menuju pada suatu tujuan penghidupan yakni quality of life.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x