Network
GALAJABAR - Polresta Bandung menginisiasi pelaksanaan vaksinasi dosis tiga (booster) kepada 1.000 orang Kyai, Imam Masjid, dan Khatib, yang ada di wilayah Kabupaten Bandung.
Vaksinasi booster kepada para pemuka agama ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman menjelang bulan suci Ramadhan, seiring pemerintah yang memperbolehkan kembali ibadah salat tarawih berjamaah dan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya di Masjid.
Selain vaksinasi booster kepada para Kyai, Imam Masjid, dan Khatib, vaksinasi dosis 1 dan 2 juga dilakukan kepada 1.000 masyarakat di Pusdik Intel, Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Kamis 24 Maret 2022.
Baca Juga: Jelang Ramadhan Kapolri Cek Minyak Goreng di Pasar Soreang, Kapolresta Bandung Pastikan Stok Aman
Tak hanya di Kabupaten Bandung, vaksinasi kepada masyarakat juga serentak digelar oleh seluruh jajaran Polri di seluruh Indonesia.
Anggota Komisi III DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal yang hadir pada pelaksanaan vaksinasi di Pusdik Intel bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengapresiasi inisiasi Polresta Bandung yang menyasar Kyai, Imam Masjid, dan Khatib.
"Memang diperlukan menjelang Ramadan ini, karena ada pelonggaran, tarawih segala macam harus dipastikan para imam, khatib dan para penceramah itu sudah melakukan booster," kata Cucun.
Menurut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, vaksinasi booster untuk Kyai, Imam, dan Khatib yang diinisiasi Polresta Bandung ini menjadi pilot project untuk daerah lainnya.
"Luar biasa yang dilakukan Polri melakukan vaksinasi kepada para imam dan khatib Masjid di Kabupaten Bandung. Sangat mengapresiasi," ungkap Cucun.
