Atalia Ridwan Kamil Perkenalkan Rantang Cinta, Program Buka Berkah untuk Sesama, Rangkaian Acara BUBOS 2022

- 12 April 2022, 09:25 WIB
Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil saat memberikan Rantang Cinta program Buka Berkah (KABAH) kepada salah satu warga Pangandaran, Muhgiron, di Desa Pananjung, Kabupaten Pangandaran, Senin (11/4/2022). (Foto: Yogi Prayoga S/Biro Adpim Jabar)
Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil saat memberikan Rantang Cinta program Buka Berkah (KABAH) kepada salah satu warga Pangandaran, Muhgiron, di Desa Pananjung, Kabupaten Pangandaran, Senin (11/4/2022). (Foto: Yogi Prayoga S/Biro Adpim Jabar) /

GALAJABAR - Hantaran makanan di dalam rantang yang menjadi kebiasaan nenek moyang orang Sunda dulu kembali digaungkan oleh Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil.

Dalam rangkaian awal Bulan Suci Berbagi On The Street (BUBOS) 2022 di Kabupaten Pangandaran, Atalia memberikan Rantang Cinta, program Buka Berkah (KABAH) kepada salah satu warga Pangandaran, Muhgiron.

Selain Rantang Cinta, Atalia bersama beberapa stakeholders menyalurkan bantuan berupa sembako dan peralatan rumah tangga seperti kasur serta bantal. Kemudian, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberikan perawatan gratis kepada Muhgiron yang mengalami sakit di kakinya.

Baca Juga: 5 Orang Tewas dalam Kebakaran Bengkel di Warakas Tanjung Priok, Ini Penyebab Korban Tak Bisa Selamatkan Diri

"Kami sebut dengan KABAH, Buka Berkah, yang kami lakukan berbagi kepeduliaan, termasuk yang kedua berbagi inspirasi. Kami berharap ini mampu untuk menggerakkan hati masyarakat semuanya untuk melakukan hal yang sama," ucap Atalia di Desa Pananjung, Kabupaten Pangandaran, Senin kemarin.

"Jadi tidak boleh lagi ada masyarakat sekitar kita tidak punya apa-apa untuk berbuka, misalkan seperti itu atau mereka dalam keadaan sakit sedih dan lain-lain, maka ini kami lakukan bersama-sama," sambungnya dalam keteranan persnya, Selasa, 12 April 2022.

Atalia menuturkan, Muhgiron terus berjuang melawan rasa sakit di kakinya. Menurutnya, ada indikasi kaki Muhgiron membusuk karena diabetes. Oleh karena itu, Atalia meminta IDI Pangandaran untuk memberikan perhatian lebih terhadap kondisi kesehatan Mughiron.

Baca Juga: Waspada! Hujan Guyur Jabar Sepanjang Hari: Prakiraan Cuaca Wilayah Jawa Barat Selasa, 12 April 2022

"Beliau ini adalah kebetulan sudah berusia sepuh dan beliau mengalami sakit khusus. Tampaknya ini ada diabetes, sehingga kakinya ada yang busuk, dan mungkin sudah diamputasi oleh dirinya sendiri. Ini yang saya agak kaget juga," ucap Atalia.

"Alhamdullilah tadi sahabat-sahabat dari IDI juga sudah hadir bersama dokter Mega dan juga teman-teman untuk membantu mengawal terkait dengan bagaimana nanti penyelesaian terkait dengan masalah kesehatan Pak Muhgiron," tambahnya..

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x