Biadab, Selama Lima Tahun Oknum Guru di Pangalengan Diduga Cabuli Puluhan Anak SD

- 13 April 2022, 18:25 WIB
Ilustrasi pencabulan.
Ilustrasi pencabulan. /Pixabay/

Berbekal dari pengakuan-pengakuan anak-anak yang diduga korban ini, DR bersama para orang tua korban melaporkan kejadian yang menimpa anak-anak mereka ke Polresta Bandung.

Baca Juga: Ciro Alves Resmi Bergabung dengan Persib Bandung, Direktur PT PBB: Lebih Baik Jadi Kawan

Mereka melaporkan kejadian tersebut sekitar dua bulan lalu dan pekan lalu ada beberapa orang tua korban yang kembali melapor bahwa anaknya juga diduga telah menjadi korban SN.

"Untuk memastikan kebenaran kejadian ini, bersama polisi kami bawa para korban ke psikolog yang ada di Pemkab Bandung. Sebelum ditanya saja, psikolog sudah tahu kalau para anak-anak ini korban, mungkin dilihat dari perilaku dan gerak-geriknya saja sudah terlihat," ungkapnya.

Bahkan, lanjut dia, kepada psikolog para korban lebih berani dan terbuka untuk bercerita tentang apa saja yang telah mereka alami.

Anak-anak yang diduga telah menjadi korban kejahatan seksual ini, rata-rata berubah menjadi anak yang pendiam, murung dan menjadi penyendiri. Hal ini dikatakan para orang tua yang melihat perubahan perilaku anak-anak mereka sejak lima tahun terakhir.

Baca Juga: Pedagang Pasar di Cirebon Dapat Suntikan Modal Usaha dari Presiden Jokowi: Ingat Jangan untuk Beli HP

"Tapi sekarang Alhamdulilah setelah ada penanganan dan mereka mau cerita, ada perkembangan menggembirakan, mulai terlihat ada perubahan. Makanya mereka harus terus didampingi oleh psikolog," ujarnya.

lebih lanjut DR menjelaskan bahwa SN sebenarnya bukan asli warga Pangalengan. Melainkan pendatang dari Tasikmalaya dan beristrikan warga setempat.

Pekerjaannya sehari-hari adalah guru agama di sebuah sekolah dasar. Selain mengajar di sekolah, ia juga menjadi guru mengaji di rumahnya. Bahkan, di rumahnya itu ada kamar asrama untuk anak-anak yang mengaji dan tinggal di tempat itu.

Dari pernikahannya dengan istrinya yang juga kepala sekolah di tempat SN mengajar itu, ia memiliki tiga orang anak.***

Halaman:

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah