Pertama, di mata investor infrastruktur di Jabar paling memadai dibandingkan daerah lainnya di Indonesia. Bahkan sembilan ruas jalan tol kini sedang dibangun di berbagai daerah, termasuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang direncanakan Juni 2023 mulai beroperasi dan menjadi proyek kereta cepat pertama di Asia Tenggara.
Belum lagi Pelabuhan Patimban yang masuk dalam wilayah Metropolitan Rebana di utara Jabar. Jika pembangunannya sudah rampung 100 persen, Patimban akan menjadi pelabuhan terbesar di Indonesia.
Alasan kedua, Sumber Daya Manusia (SDM) Jabar dinilai investor paling produktif se-Indonesia. Para pengusaha mengaku tak rugi membayar upah mahal karena sebanding dengan produktivitas yang dihasilkan.
Faktor berikutnya yang menjadi pertimbangan investasi ke Jabar, yaitu mudahnya mengurus perizinan, apalagi ketika daerahnya masuk dalam Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
"Ini menunjukkan bahwa ekonomi Jabar di hari ini sudah hampir setara dengan sebelum COVID-19 bahkan ada anomali yang kami kira investasi turun, tapi malah meningkat pesat. Tahun 2023 ini kita akan masuk dalam tahap normalisasi," kata Ridwan Kamil menambahkan.***