Pidato Ibunda Almarhum Eril
Saat pidato kelulusan sang putra, Atalia Praratya tak kuasa menahan linang air matanya. Ia menyampaikan bahwa putranya tersebut adalah sosok yang sering berseloroh, menanyakan tentang ibunya yang tidak mengambil S2.
“Kok mamah cuma S1 sih, papah tu S2, kapan dong mamah ambil S2,” ujar Atalia menirukan kata-kata Eril.
Dalam kesempatan yang sama, Atalia juga mengatakan bahwa putranya adalah orang yang selalu membantu menjawab soal soal tes potensi akademik, mengajarkan matematika, logika, yang sudah 30 tahun tidak dipelajarinya secara formal.
Keduanya, juga memiliki rencana besar untuk dapat wisuda dan lulus bersama di tahun ini, seperti yang dikatakan oleh Atalia.
“Seyogyanya kami, berencana lulus bersama tahun ini namun takdir berkata lan, mohon doakan almarhum Al Fatihah,” kata Atalia dilansir dari akun instagram pribadinya.
Tugas Akhir Emil
Dikutip dari akun instagram Ridwan Kamil, bahwa dalam tugas akhirnya, almarhum Eril menciptakan Teknologi Scanning penyakit kulit menggunakan kamera HP. Scanning kemudian dibaca oleh machine learning.
Untuk proses sidangnya, langkah pertama sidang dilakukan di fakultas. Hasil dari sidang tersebut diuji lagi oleh beberapa Guru Besar atau Profesor. Meskipun prosesnya cukup ketat, tugas akhir Eril dinyatakan memenuhi syarat ITB.