Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Kembali Meletus Lagi Pada Rabu Dinihari
Seain itu, pendaki tidak boleh memasuki atau melakukan aktivitas apa pun dalam jarak 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).
“Masyarakat yang tinggal di dekat lembah sungai atau bantaran sungai yang sedang muncul, di puncak Marapi harus selalu waspada terhadap potensi ancaman lahar, terutama saat musim hujan,” lanjutnya.
Masyarakat wajib menggunakan masker atau kenakan pelindung mulut dan hidung serta peralatan lain untuk melindungi mata Anda.
Dan kulit.
“Selanjutnya jika abu vulkanik turun, kami harus memastikan fasilitas air bersih dan membuang abu vulkanik yang kental tersebut agar atap rumah kami tidak roboh,” kata Teguh.
Baca Juga: Gunung Anak Krakatau Erupsi, Lontarkan Abu hingga Ketinggian 1 Kilometer
Dikatakannya, masyarakat sekitar Marapi menghimbau kepada semua pihak-pihak yang berkepentingan agar sama-sama menjaga supaya tetap kondusif di masyarakat.
"Dimohon untuk tidak menyebarkan narasi palsu (misinformasi) dan tidak membiarkan diri terprovokasi oleh rumor yang tidak jelas asal usulnya.Warga diharapkan selalu mengikuti arahan pemerintah setempat," ujarnya.***