GALAJABAR- Penjabat Gubernur (PJ) Provinsi Jawa Barat Bey-Machmudin?utm_source=tag_article&utm_medium=tag_article">Bey Machmudin pada Senin (8/1/2024) meninjau lokasi longsor di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang yang menewaskan dua orang.
"Bagi warga terdampak bencana longsor yang sekarang mengungsi, bagi keluarga korban juga, kami turut prihatin atas musibah ini. Semoga tetap tabah dan diberi kesabaran," kata Pj Gubernur Jabar Bey Machmuddin
Pihaknya melakukan peninjauan langsung ke lokasi bencana sebagai bentuk kepedulian dan sinergi antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Subang.
Dalam kunjungan ke lokasi bencana, Pj Gubernur Jawa Barat didampingi Pj Bupati Subang Imran, Kepala Pelaksana BPBD Jabar, Kapolres Subang, dan Dandim 0605 Subang.
Bey dan Imran bersama jajaran Muspida Subang memberikan bantuan langsung kepada pengungsi dan menjenguk salah satu korban luka yang juga kehilangan istrinya akibat musibah tersebut.
Di tengah kekhawatiran akan terjadinya tanah longsor lebih lanjut, Bey menyarankan seluruh pengungsi untuk menahan diri dan tidak kembali ke rumah sampai situasi dipastikan aman.
"Mohon sabar untuk berdiam di pengungsian dulu, sampai kondisi aman, karena saat ini cuaca cukup ekstrem," ujar Bey.
Longsor terjadi di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Subang, Minggu (7/1) sore, bersamaan dengan turunnya hujan deras.
Baca Juga: Update Korban Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya Menjadi 4 Orang Tewas, 28 Terluka
Pj Bupati Subang Imran mengatakan, dua orang dilaporkan tewas akibat longsor.
Sementara itu, empat orang lainnya juga mengalami luka-luka dan kini mendapat perawatan di rumah sakit terdekat.
Dirjen BPBD Provinsi Jawa Barat Dani Ramdan mengatakan, setelah ditemukannya kedua orang tersebut, proses pencarian korban oleh tim SAR terpadu telah selesai karena hingga saat ini belum ada laporan adanya korban jiwa dari masyarakat.
.
Meski demikian, tim SAR gabungan akan terus memantau hingga situasi membaik.
Setelah pencarian korban dinyatakan selesai, Pemkab Subang akan bekerja sama dengan seluruh pihak terkait untuk segera melakukan pemulihan dan rekonstruksi dengan segera, mengingat di lokasi longsor terdapat intake PDAM untuk kebutuhan air 15.000 pelanggan.***