Tak Ada Lagi Desa Tertinggal, Kabupaten Bandung Masuk 10 Besar Kategori Desa Maju Se-Indonesia 

- 3 November 2020, 19:19 WIB
Kabupaten Bandung, Ranking Pertama Desa Mandiri Terbanyak di Jabar
Kabupaten Bandung, Ranking Pertama Desa Mandiri Terbanyak di Jabar /Pemerintah Kabupaten Bandung/
 

GALAJABAR - Dari 270 Desa yang ada di Kabupaten Bandung, dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini sudah tidak ada lagi desa bertatus tertinggal. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung, Tata Irawan Sobandi mengatakan, saat ini di wilayah Kabupaten Bandung terdapat 85 desa berkembang, 129 desa maju, dan sudah ada 56 desa mandiri.
 
"Penilaian desa yang paling tinggi (bagus) disebut desa mandiri, lalu desa maju, desa berkembang, desa tertinggal, dan terakhir desa sangat tertinggal," ujar Tata, saat ditemui di kantornya, Soreang, Selasa, 3 November 2020.
 
Tata memaparkan, target rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Badung tahun 2016-2021 bisa mencetak 44 desa mandiri.
 
"Sekarang sudah ada 56 desa mandiri, jadi sudah melampaui target. Bahkan, Kabupaten Bandung sudah masuk 5 besar tingkat Jawa Barat dalam kategori desa maju, sedangkan untuk desa mandiri terbanyak se-Jawa Barat," ungkapnya. 
 
Sedangkan di tingkat nasional, katanya, Kabupaten Bandung sudah masuk 10 besar kategori desa maju. 
Tata menjelaskan, desa mandiri  bukan berarti desa tersebut mandiri dalam ekonomi, keuangannya tanpa APBD, melainkan mandiri dalam pengelolaan keuangan dan perekonomian.
 
"Dari desa mandiri diharapkan desa-desa tersebut mendapatkan reward, sehingga bisa mendapat bantuan di luar APBD. Dengan adanya bantuan dari luar, desa bisa leluasa mengelola keuangan," ucapnya. 
 
Tata menyebutkan, setelah menjadi desa mandiri, aparat desa harus terus merawatnya dan terus meningkatkan pelayanan untuk tetap menjadi desa mandiri.
 
Saat ditanya target di tahun selanjutnya, Tata mengatakan, harus melihat RPJMD nanti yang diusung oleh bupati baru. 
"Besar kemungkinan untuk target dari 129 desa maju akan dinaikkan ke desa mandiri. Namun desa berkembang juga, statusnya bisa langsung ke desa mandiri," ujarnya. 
 
Hal tersebut, menurut Tata, bisa saja terjadi jika indikatornya terpenuhi atau tercukupi oleh desa tersebut. Jadi, dari desa berkembang tak harus ke tahapan desa maju dulu, bisa juga langsung ke desa mandiri. (Penulis: Ziyan Muhammad Nasyith)**

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah