Eks Pelatih Perserang Bantah Terlibat Pengaturan Skor, Ini Alasannya Dia Mundur

29 Oktober 2021, 08:50 WIB
Eks pelatih Perserang, Putut Wijanarko /tangkap layar Instagram.com/perserang.official/

GALAJABAR - Manajemen Perserang baru saja melaporkan kepada PSSI terkait adanya dugaan kasus match fixing atau pengaturan skor di Liga 2.

Diketahui, dugaan pengaturan skor tersebut merugikan Perserang yang diatur harus kalah dalam beberapa pertandingan.

Dugaan pengaturan skor itu, melibatkan lima pemain Perserang yang pada akhirnya para pemain tersebut dipecat secara tidak hormat.

Satu nama lagi yang diduga terlibat pengaturan skor itu, adalah mantan pelatih Perserang yakni Putut Wijanarko.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru Pagi Ini Jumat 29 Oktober, Ada 23 Kode, Dapatkan Skin Senjata Permanen!

Hal itu dikarenakan ia memilih mundur pasca pertandingan melawan Badak Lampung FC, sehingga muncul spekulasi bahwa Putut Wijanarko juga ikut terlibat.

Akan tetapi, Putut Wijanarko menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dalam praktek yang tidak menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas itu.

Putut Wijanarko mengatakan bahwa dirinya mundur bukan karena terlibat pengaturan skor, melainkan hasil kurang memuaskan yang didapat Perserang dalam dua laga terakhir.

"Saya mundur karena hasil kurang maksimal di dua laga terakhir, bukan karena saya ikut dalam pengaturan skor," kata Putut Wijanarko kepada wartawan, Kamis 28 Oktober 2021.

Baca Juga: Perserang Ada Dugaan Pengaturan Skor Liga 2, Tiga Klub Ikut Terseret Salah satunya RANS Cilegon FC

Kendati demikian, Putut Wijanarko tak menampik bahwa ia mengetahui adanya dugaan praktek pengaturan skor yang melibatkan sejumlah anak asuhnya itu.

Namun Putut Wijanarko lebih memilih diam karena saat itu ia masih menjadi pelatih Perserang dan hanya fokus ke pertandingan.

Putut Wijanarko juga mengaku bahwa ia memilih menyimpan info tersebut, dikarenakan takut terjadi kericuhan di dalam tim.

"Memang saya mendapat informasi ini (tentang dugaan pengaturan skor) dari salah satu pemain, tetapi info ini saya keep, karena saya berpikiran sebagai pelatih waktu itu kita harus fokus lawan Badak Lampung dan tidak mau terjadi kericuhan dalam tim," terangnya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 29 Oktober 2021: Irvan Inginkan Ibu Rosa Gila Seperti Jessica

Lebih lanjut, Putut Wijanarko mengatakan bahwa ia mengetahui adanya dugaan pengaturan skor itu beberapa hari sebelum Perserang menghadapi Badak Lampung.

Akan tetapi, Putut Wijanarko tak menyangka bahwa sejumlah anak asuhnya sudah bermain curang sebelum melawan Badak Lampung.

"Saya tahu info itu beberapa hari sebelum lawan Badak Lampung. Tetapi ternyata pemain sudah mulai bermain curang sejak lawan sebelumnya," pungkasnya.

Seperti diketahui, dugaan adanya kasus pengaturan skor yang sangat merugikan Perserang ini didalangi oleh pihak luar.

Sejumlah pemain Perserang diminta pihak luar untuk membuat klubnya mengalami kekalahan saat menghadapi RANS Cilegon, Persekat Tegal, dan Badak Lampung.***

Editor: Dadang Setiawan

Tags

Terkini

Terpopuler