Khabib Nurmagomedov Membagikan Video Mengharukan Kedekatan dengan Almarhum Ayah

5 November 2020, 15:21 WIB
Kenangan Khabib Nurmagomedov bersama Abdulmanap Nurmagomedov /Instagram/@khabib_nurmagomedov/

GALAJABAR - Pada 3 Juli 2020, salah seorang petarung terbaik UFC, Khabib Nurmagomedov berdukacita setelah sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov meninggal dunia akibat penyakit jantung komplikasi dengan virus corona.

Kepergian sang ayah sangat mengguncang Khabib. Bukan rahasia lagi kalau petarung asal Rusia ini sangat dekat dengan ayahnya.

Dalam suatu kesempatan ia pernah mengungkapkan rasa sayangnya pada orang yang menjadi pelatih pertamanya itu. Ia juga tidak segan meminta setiap orang untuk menghormati orangtuanya.

Baca Juga: Indonesia Akhirnya Mengalami Resesi Ekonomi

Oleh karena itu, tidak mengherankan ketika sang ayah meninggal, banyak yang mempertanyakan apakah Khabib akan bertarung lagi.

Ternyata keraguan banyak orang mengenai kelanjutan karier Khabib di panggung oktagon setelah kepergian ayahnya terbukti.

Dikutip dari Give Me Sport, selepas mempertahankan gelar kelas ringan UFC melawan Justin Gaethje di UFC 254, Abu Dhabi, petarung berjuluk “Elang” tersebut mengumumkan pengunduran dirinya, dan mengatakan bahwa dia tidak ingin bertarung tanpa ayahnya.

Baca Juga: Indonesia Terjunkan Delapan Tim di Kejuaraan One Esports

Kemarin malam WIB, Khabib pun membagikan video yang menyentuh di Instagram-nya. Video tersebut merupakan bukti kedekatannya dengan almarhum Abdulmanap Nurmagomedov.

Dalam video itu, Khabib dan sang ayah tertawa dan bergulat bersama, dengan judul: “Itu adalah waktu terbaik. Ayah [emoji hati] ”.

Sepanjang video, Khabib mencoba dengan nakal menjatuhkan ayahnya. Akan tetapi, Abdulmanap-lah yang melatih Khabib sehingga dia pasti tahu setiap gerakan putranya. Abdulmanap melebarkan kakinya sehingga tak dapat dijatuhkan putranya itu. Khabib akhirnya dikalahkan oleh ayah sekaligus gurunya itu.

Baca Juga: Pasien Sembuh Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat Terus Bertambah

Saat bergulat satu sama lain, keduanya tampak tersenyum, tertawa, dan itu merupakan momen yang indah, menggambarkan hubungan luar biasa yang mereka miliki bersama.

Dalam wawancara pasca pertandingan di UFC 254, Khabib mengatakan, “Hari ini aku ingin mengatakan ini adalah pertarungan terakhirku.

"Tidak mungkin aku datang ke sini tanpa ayahku. Ketika UFC datang kepadaku tentang Justin (Gaethje), aku berbicara dengan ibuku selama tiga hari.

Baca Juga: Gempa 5,2 SR Guncang Kawasan Bayah Sukabumi

"Dia tidak ingin aku bertarung tanpa ayahku. Aku berjanji padanya bahwa ini akan menjadi pertarungan terakhir. Dan jika aku bersumpah, aku harus menepatinya.

"Hanya ada satu hal yang aku inginkan dari UFC, yaitu menempatkanku sebagai petarung nomor 1 pound-for-pound (petinju terbaik) di dunia karena aku memang pantas mendapatkannya.”

Khabib telah membuat ayahnya bangga karena memiliki karier bertarung tak terkalahkan 29-0, serta menjadi petarung terbaik dunia peringkat nomor 1 UFC.

Baca Juga: Prabowo Subianto Makin Populer, Jadi Rebutan Amerika Serikat, Cina, dan Jepang

Terlepas dari rekor 29-0, bila dilihat dari video Instagram Khabib, sang ayah memiliki kemungkinan “mengakhiri” rekor kemenangan juara dunia itu.

Akan tetapi pada intinya, Khabib dan ayahnya telah mengajarkan, setiap kesuksesan selayaknya selalu dibagi bersama. Tak sedikit contoh, kesuksesan anak justru membuat hubungannya  renggang dengan orangtua. Satu lagi keteladanan diberikan Khabib kepada dunia dan layak untuk dikagumi. ***

 

Editor: Noval Anwari Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler