Network
GALAJABAR - AS Roma sukses menundukan Torino, 3-1 pada lanjutan Serie A Liga Italia, Jumat 18 Desember 2020 dini hari tadi.
Berkat suntikan tiga poin, Giallorossi kini berada posisi keempat dengan 24 poin.
Koleksi poin yang sama dengan tim peringkat ketiga Juventus namun kalah selisih gol.
Sedangkan Torino masih terpuruk di posisi ke-19 dengan enam poin.
Bruno Peres semestinya dapat membawa Roma memimpin pada fase awal laga.
Baca Juga: Aura Kasih Dikabarkan Gugat Cerai Sang Suami
Namun setelah pergerakan indah yang melibatkan gerakan mengecoh Leonardo Spinazzola dan Henrikh Mkhitaryan, pemain Brasil itu hanya mampu melepaskan tembakan melambung.
Musibah Torino dimulai pada menit ke-14 saat Wilfried Singo mendapatkan kartu kuning kedua akibat tekelnya yang sedikit terlambat terhadap Spinazzola.
Unggul jumlah pemain akhirnya dimaksimalkan oleh Roma pada menit ke-27.
Kiper Vanja Milinkovic-Savic dapat menepis tembakan Gianluca Mancini, namun ia gagal menahan upaya Spinazzola menyambar bola pantul.
Baca Juga: FPI Demo 1812 Minta Bebaskan Habib Rizieq di Istana Merdeka, Polisi Siapkan Pengalihan Arus
Roma menggandakan keunggulan setelah mendapat hadiah penalti pada menit ke-43, yang diberikan wasit karena pelanggaran Lyanco terhadap Edin Dzeko.
Eksekusi penalti sukses diambil oleh Jordan Veretout.
Usai jeda, Roma mengendurkan tekanan dan mengistirahatkan sejumlah pemainnya untuk pertandingan besar melawan Atalanta.
Hal itu dimanfaatkan Torino untuk menciptakan sejumlah peluang melalui Andrea Belotti dan Mergim Vojvoda.
Baca Juga: Ternyata Inilah Penyebab Sejumlah Ruas Jalan di Kota Bandung Ditutup Menjelang Tahun Baru
Torino memberi ancaman melalui sepakan jarak jauh Edera yang membentur mistar gawang.
Setelah itu Roma bagai tersengat dan mereka mendapatkan gol ketiganya pada menit ke-68.
Pedro dan Borja Mayoral mengirim bola ke depan, dan Lorenzo Pellegrini melepaskan tembakan keras ke sudut atas gawang.
Granata mencetak satu gol hiburan pada menit ke-73. Kiper Roma Pau Lopez sebenarnya mampu menepis sepakan Belotti.
Tetapi ia dan rekan-rekan setimnya gagal membuang bola sebelum bola kemudian disambar oleh Belotti.***
