Network
GALAJABAR - Bagi pemain sepak bola mana pun, akan ada waktunya untuk meninggalkan sebuah klub.
Baik itu karena sudah tidak kondusif, habis masa kontraknya atau keinginan sendiri dengan tujuan ingin mencari tantangan baru di klub lain.
Begitu pula yang terjadi dengan pemain kunci Barcelona, Lionel Messi. Peman tersebut pada akhir musim ini akan berakhir kontraknya dengan klub Barcelona.
Rupanya pemain kelahiran Rosario, Argentina ini mencoba melirik Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat.
Baca Juga: Piala Dunia U-20 Ditunda, Beckham Mencoba Tegar
Masa depan Lionel Messi memang menjadi topik hangat sejak dirinya ingin meninggalkan klub Catalunya pada Agustus tersebut.
Pihak klub memberlakukan klausul keluar 700 juta euro ($854 juta) jika klub lain ingin mengambil Lionel Messi.
Sehingga pemain yang pernah merebut trofi Sepatu Emas Eropa sebanyak tiga kali tersebut harus menunda rencana untuk pindah klub.
Barcelona saat ini harus puas berada di posisi kelima di La Liga dan banyak terjadi pergolakan di dalam klub. Bahkan Messi menilai kondisi klubnya kurang kondusif.
Baca Juga: Catat! Berikut Ini Hari Libur dan Cuti Bersama Sepanjang Tahun 2021 Mendatang
Mulai Januari 2021 Messi akan bebas untuk menegosiasikan langkah selanjutnya, karena ia akan memasuki enam bulan terakhir masa kontraknya.
"Saya belum tahu apa yang akan saya lakukan, saya akan menunggu sampai musim berakhir," kata Messi dikutip galajabar dari Antara News, Senin, 28 Desember 2020.
"Saya ingin merasakan hidup di Amerika Serikat, bermain di liga itu dan menjalani kehidupan itu, tetapi saya tidak tahu apakah itu akan terjadi," ujarnya.
"Saat ini yang paling penting adalah fokus pada tim dan menyelesaikan musim dengan baik, fokus meraih trofi dan tidak terganggu oleh hal-hal lain."
Ayah tiga anak ini tidak menyembunyikan pesimismenya terhadap klub kesayangannya yang mengalami musim terburuk dalam 33 tahun.
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Kelas III Naik Jadi Rp 35.000 Per 1 Januari 2021, Berikut Ini Penjelasannya
Dan finansial klubnya mengalami krisis alibat dampak pandemik virus corona.
"Ini momen yang sulit bagi klub, untuk semua orang, tetapi mereka yang ada di klub tahu bahwa itu dalam situasi yang sangat buruk,” tuturnya.
“Segalanya sangat buruk dan akan sulit mengembalikan klub ke tempat semula," kata Messi mengakhiri. ***
