Network
GALAJABAR - Persela Lamongan sudah mempersiapkan strategi khusus untuk meredam permainan Madura United saat kedua bentrok di laga penyisihan Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Kamis, 1 April 2021.
Dalam tiga hari menjelang laga, Persela sudah mempelajari gaya permainan Madura United saat menyerang. Terutama dalam mengantisipasi pergerakan para pemain senior seperti Beto Goncalves, Slamet Nurcahyo dan Jacob Pepper.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup H, Kroasia Menang, Slovenia Dipermalukan Siprus
Bahkan tim berjuluk Laskar Joko Tingkir sudah membuang jauh-jauh keberhasilan mereka dalam menahan imbang PS Sleman di laga pertama lalu.
"Yang jelas secara teknis kita sudah tahu Madura United. Kita sudah simulasi lawan Madura. Ada pemain yang perlu kita waspadai, semua pemain Madura berbahaya. Persela yang belum kebobolan dan belum cetak gol ke lawan. Mungkin besok ada terjadi perubahan itu. Semoga kita diberi hasil maksimal," kata pelatih Persela, Didik Ludiyanto dikutip laman resmi operator Piala Menpora 2021.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup E, Belgia Ngamuk, Hajar Belarusia 8 Gol Tanpa Balas
Didik memberi pemahaman pada para pemainnya, pemenang sebuah pertandingan bukanlah tim besar, atau tim bertabur bintang. Namun pemenang laga adalah tim yang mau bekerja keras, punya motivasi berlipat dan semangat juang tinggi hingga laga 90 menit.
"Yang bisa memenangkan pertandingan itu bukan tim besar, bukan nama besar, tapi semangat yang berkobar, itu yang ditekankan ke pemain. Satu tahun tidak ada sepak bola siapa pun terpengaruh, tapi ada kejutan. Arema juga enggak lolos kan, jadi semua bisa saja. Ini cuma pra musim, kita persiapan ke liga. Itu yang terpenting," paparnya.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup A, Menang Atas Luksemburg, Portugal Kokoh di Puncak Klasemen
