Kepuasan Dorna Sport, Buat Pemerintah Optimistis Sirkuit Mandalika Rampung Tepat Waktu

- 7 April 2021, 21:54 WIB
Sirkuit Mandalika Indonesia
Sirkuit Mandalika Indonesia /Tangkapan layar/motogp.com/


GALAJABAR - Kedatangan Tim Dorna Sport dalam rangka pra-homologasi ke kawasan pembangunan Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Rabu, 7 April 2021 membuat pemerintah Indonesia semakin optimistis.

Melalui Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmojo, pemerintah Indonesia menargetkan infrastruktur Sirkuit Mandalika tuntas pada Juli 2021.

Baca Juga: Pembentukan Kabupaten Sukabumi Utara, Wagub Jabar: Persyaratan Sudah Terpenuhi

Homologasi sendiri merupakan proses standar persetujuan atau sertifikasi dalam dunia balap yang meliputi standar kendaraan balap, lintasan dan komponen-komponen lainnya yang telah ditentukan untuk penyelenggaraan ajang balap.

"Soal gelaran MotoGP akan ada pembahasan lagi dengan pihak Dorna Sports. Saat ini pemerintah punya kewajiban menyelesaikan seluruh infrastruktur sirkuit," tegas Kartika di sirkuit Mandalika, Lombok Tengah seperti dikutip Antara, Rabu, 7 April 2021.

Baca Juga: Catat Kasus Covid-19 Tertinggi, Kirab Obor Olimpiade di Osaka digelar di Taman Tanpa Penonton

Dalam pemantauan ke Sirkuit Mandalika, Dorna Sports diwakili oleh managing director Carlos Ezpeleta dan mantan pebalap MotoGP Loris Capirossi selaku promoter representative, sedangkan FIM mengirimkan safety officer Franco Ucini, yang juga mantan juara dunia 500cc 1982.

Kartika mengatakan, terkait kepastian gelaran MotoGP ada di pihak Dorna Sports. Terutama kondisi pandemi dunia dan Lombok khususnya untuk menggelar seri balapan motor pada tahun ini di sirkuit Mandalika. Namun demikian, pihak Dorna mengapresiasi progres pembangunan sirkuit yang telah mencapai 70 persen.

"Ini membuktikan komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan event skala internasional tersebut," ujarnya.

Halaman:

Editor: Wahyu Budiantoro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah