Network
GALAJABAR - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer kecewa timnya hanya bisa bermain imbang tanpa gol saat melawat ke Stadion Elland Road kandang Leeds United pada pekan ke-33 Liga Premier, Senin, 26 April 2021.
Kekecewaan Solskjaer diarahkan pada lini depan yang tak mampu berkreasi untuk melahirkan finishing sempurna. Padahal dalam pertemuan paruh pertama kompetisi, MU bisa berpesta gol ke gawang Leeds, 6-2.
Baca Juga: Dua Pekan Menjelang Hari Raya Idulfitri, Warga Kota Cimahi Mulai Berburu Baju Baru
"Saya pikir kami bagus sampai 18 meter akhir. Tapi di situ segalanya berakhir dan kualitas pengambilan keputusan kami di momen-momen menentukan sangat mengecewakan. Saya pikir kami punya beberapa peluang bagus dari Bruno Fernandes dan Daniel James, di luar itu seperti sudah kami bicarakan sebelum pertandingan akan banyak upaya halauan dari lawan, sebab para pemain Leeds sangat bagus dalam mengawal lawan-lawannya," ujar pelatih asal Norwegia tersebut di laman resmi klub usai laga, Senin, 26 April 2021.
Hasil tersebut menurut Solskjaer menjadi bukti kalau dalam sepak bola semuanya tidak bisa diprediksi. "Ini membuktikan tidak ada jaminan dalam sepak bola. Saya pikir kami tampil bagus dan mendominasi di babak kedua. Kami tidak memberikan mereka banyak kesempatan, kami punya beberapa kesempatan bagus, tetapi sayang kami tidak bisa memanfaatkannya," tambahnya.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Gepeng dan Manusia Karung Menyerbu Kota Cimahi, Apa Kata Plt. Wali Kota?
Lawatan MU menuju kandang Leeds diwarnai protes para suporternya yang mengumandangkan tagar #GlazersOut. Tagar itu ditujukan kepada keluarga Glazer, pemilik MU sejak 2005, dan kini dua putra Malcom yakni Joel dan Avram menduduki kursi ketua klub tersukses era Liga Premier Inggris tersebut.
Sebuah pesawat menerbangkan spanduk bertuliskan "2BN STOLEN #GLAZERSOUT" di atas Elland Road sebelum sepak mula dan protes tersebut mencuri perhatian lebih ketimbang laga Leeds vs MU yang berlangsung dengan banyak peluang terbuang.
